Sebagai muslim, terutama wanita, tentu menutup aurat adalah sebuah kewajiban. Allah SWT dengan caranya yang paling baik ingin melindungi wanita Islam. Namun, nyatanya memang tak mudah untuk seorang wanita melaksanakan perintah ini. Apalagi jika kita tidak didukung oleh lingkungan yang membentuk keimanan.

Nah, sebuah film pendek berjudul Hijab dari Masa Depan ini akan membuka pikiran dan hati para wanita muslim. Ceritanya sebenarnya sederhana, mengingatkan kita akan pentingnya berhijab dan menjaga aurat.

Kisah ini kisah tentang Nisa seorang gadis yang masih ogah-ogahan untuk berhijab. Di rumah dan di depan ibunya, ia menggunakan hijab. Namun, beda ceritanya jika di luaran terutama kampus, ia tak segan membuka hijabnya. Hal ini tak lain karena Nisa yang tomboy merasa timpang ketika ia menggunakan hijab sementara dirinya masih senang bermain basket. Pikirnya, “apa yang orang nilai tentangku nanti kalau penampilanku begitu?”

Nisa pun memiliki seorang teman kecil bernama Ijal yang senantiasa menjadi pengingatnya untuk berhijab. Namun sayangnya Nisa masih saja keras kepala. Bahkan ibunya pun tahu kebiasaan Nisa soal lepas hijab. Meski begitu, ibunya mengatakan bahwa ia tak memaksakan Nisa berhijab, tapi ingin Nisa tahu bahwa menutup aurat itu adalah kesadaran sendiri.

Suatu siang, selepas pulang kuliah, Nisa tertidur karena lelah sehabis bermain basket. Ketika terbangun ia melihat seorang wanita duduk di sisi kasurnya. Awalnya Nisa mengira itu adalah ibunya, namun ketika wanita itu berbalik, Nisa terkejut bukan main. Ternyata itu adalah dirinya! Namun dengan hijab dan pakaian yang lebih tertutup.

Nisa mengira ia bermimpi namun bukan. Nisa masa depan mengatakan bahwa ia memang sengaja datang menemui dirinya di masa lalu. Untuk mengingatkan Nisa berhijab dengan benar mulai dari sekarang. Karena, Nisa akan menyesal di kemudian hari karena hal ini. Meskipun mereka berdebat, pada akhirnya Nisa sekarang pun mengerti, bahwa memakai hijab itu adalah untuk diri sendiri bukan orang lain.

Tak usah pedulikan apa kata orang, jika ia memang tomboy dan berhijab, lalu kenapa? Toh, hijab adalah bukti ketaatan kita pada Allah SWT, seorang wanita muslim haruslah menutup aurat. Memakai hijab pada akhirnya memang untuk kebaikan diri sendiri. Akhirnya, Nisa terbangun dari tidur siangnya. Betapa terkejutnya karena ia merasa mimpi tadi begitu nyata. Nisa pun bersyukur bahwa ia mendapatkan hidayah dari mimpinya tersebut.

Nah, gimana nih kisahnya? Inspiratif banget kan?

Sumber: Youtube