Gadis Ini Cuma Sandang Gelar Ratu Kecantikan Selama 72 Jam! Pas Tahu Alasannya, Netizen: "Salah Sendiri!"

Kebanyakan ratu kecantikan akan menikmati gelar yang diraihnya selama satu tahun penuh. Namun, hal berbeda ternyata dialami oleh Haneesya Hanee yang mendapat gelar 'Dewi Remaja' di usianya yang menginjak 19 tahun. 

Haneesya memenangkan tempat pertama dalam kontes kecantikan Dewi Remaja 2018/2019 pada tanggal 14 Januari lalu. Meskipun dia menang, tapi karena kulitnya yang gelap, beberapa netizen pun menuliskan komentar pedas, seperti: "Mengapa dia begitu gelap?" dan "Kamu terlalu gelap, jangan berpikir kamu cantik hanya karena kamu menang."

Sponsored Ad

Sekadar komentar pedas saja mungkin belum mampu membuat Haneesya tertunduk malu. Tapi, lain halnya dengan peristiwa yang terjadi setelahnya. Tidak lama setelah itu, sebuah video dirinya yang menunjukkan dia tengah minum dan bersenang-senang di sebuah klub menjadi viral di Twitter. 

Setelah insiden itu, netizen pun mendadak mengamuk. Beberapa finalis yang mengenakan hijab di kontes Dewi Remaja 2018/2019, juga diduga mencopot hijab mereka di klub tersebut, seperti yang terlihat dalam video berikut ini: 

Sponsored Ad

Video tersebut adalah rekaman dari Instagram Story Haneesya, yang diyakini telah direkam dan diunggah oleh seseorang dari daftar teman dekatnya. Meskipun jagad maya bergelora, tapi Haneesya memutuskan untuk tidak mengeluarkan pernyataan apa pun. Dia bahkan memutuskan untuk menonaktifkan komentar di akun Instagram-nya. 

Sponsored Ad

Dalam sebuah pernyataan yang diposting di Instagram oleh Majalah Remaja, dinyatakan bahwa mereka khawatir tentang video tersebut dan akan mengambil tindakan yang tepat jika para finalis benar-benar terlibat dalam pesta. 

Ibu Haneesya memutuskan menggunakan Facebook untuk mengomentari situasi tersebut. Berdasarkan postingannya yang kini telah dihapus, dia berkata:

Sponsored Ad

"Saya tidak menyalahkan teman-temannya (untuk kejutan budaya), tetapi Anda tidak bisa mempercayai siapapun untuk menjadi teman Anda." 

"Semoga situasi ini akan membuat Anda lebih berhati-hati, dengan apa yang Anda katakan atau lakukan dalam hidup," tambahnya, mengingatkan putrinya. 

Akhirnya, hanya berselang 72 jam setelah penganugerahan, gelar Haneesya pun dicabut pada tanggal 17 Januari. Menurut editor majalah Faiz Aimman, gelar Haneesya dicabut setelah diselidiki. Mereka mendapati bahwa pemenang telah melanggar ketentuan kontes yang menyatakan bahwa mereka tidak boleh berperilaku tidak pantas di depan umum. 

Sponsored Ad

"Sebagai pemilik dan penyelenggara, kami sedih dengan apa yang terjadi. Pada saat yang sama, para peserta Dewi Remaja menyadari ketentuan partisipasi sebagaimana tercantum dalam kontrak yang mereka tandatangani," katanya saat konferensi pers. 

Menyusul insiden ini, Haneesya dan dua finalis lainnya, Faizni Fazreen Fazeera Faizul dan Erni Nurshahira Khairul Nizam, sekarang tidak diizinkan untuk menggunakan gelar 'Dewi Remaja' dalam salah satu usaha mereka yang terkait dengan masa depan. 

"Hal-hal seperti ini terjadi dalam hidup dan itu sebenarnya telah menghancurkan segalanya untuk saya. Saya minta maaf, kalian punya hak untuk marah padaku," katanya dalam sebuah video yang diposting oleh Remaja. 

"Saya tidak keberatan kehilangan pengikut di Instagram, karena saya tahu apa yang saya lakukan salah. Tapi saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pengikut yang masih mendukung saya. Saya tidak bisa meminta lebih," lanjutnya.


Sumber: rakyatku


Kamu Mungkin Suka