Kamu yakin sudah mencuci alat makan dengan cara yang benar? Cara mencuci alat makan yang salah akan membuat alat makan menjadi sarang bakteri untuk berkembang biak. Mencuci alat makan terlihat mudah, tapi sebenarnya butuh ketelatenan agar alat-alat makan ini bisa bersih secara sempurna.

Kamu pasti pernah mendapati piring yang tampak bersih, namun masih terasa licin akibat sisa lemak dan minyak yang masih menempel, atau masih tersisa bau amis, bahkan masih ada sisa deterjen yang menempel pada alat makan. Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus diperhatikan:

1. Piring makan dan gelas

Pisahkan peralatan makan kotor berdasarkan fungsinya, singkirkan semua kotoran atau sisa makan dari piring atau gelas. Jika masih ada kotoran makanan yang sulit dibersihkan, rendam dahulu piring-piring tersebut dengan campuran air dan sabun cuci piring. Atau, kamu juga bisa mencoba merendamnya dengan air lemon sekaligus dengan kulit-kulitnya. Untuk menghindari piring atau gelas meninggalkan bau deterjen, larutkan cairan deterjen dengan air panas. Cara ini akan membuat deterjen lebih mudah dibersihkan saat membilas. Setelah memastikan semuanya sudah tercuci bersih, keringkan dengan kain bersih sebelum disimpan. Jangan hanya meniriskan piring begitu saja hingga kering, hal ini berpotensi dihinggapi kotoran atau kuman yang terdapat di udara. Langkah terakhir adalah cucilah spons atau kain yang digunakan setelah selesai dipakai, bilas dan cuci lagi lalu keringkan. Lebih baik jika kamu mengganti spon minimal sebulan sekali.

2. Sendok dan garpu

Sendok adalah barang yang terlihat sepele, namun sendok adalah salah satu benda yang paling sering masuk ke dalam mulut kita. Itulah sebabnya kita harus tahu bagaimana cara mencuci sendok yang benar. Kebanyakan dari masyarakat Indonesia menggunakan sendok dan garpu jenis stainless steel yang memang jauh lebih awet dibanding dengan yang terbuat dari bahan plastik. Oleh sebab itu, sendok dan garpu ini harus dicuci secara tepat untuk menghindari perubahan warna. Pertama, pisahkan sendok dengan alat makan lainnya. Cuci sendok dengan perlahan sambil ditekan dan jangan lupa gunakan sabun. Agar lebih bersih, kamu bisa mencuci sambil menggunakan jeruk nipis dan bilas menggunakan air hangat. Bila ada noda, goresan, atau karat hitam, siapkan cuka putih untuk membersihkannya. Kamu juga bisa menggunakan baby oil atau minyak zaitun sebagai pengganti cuka putih. Lalu bilas lagi menggunakan air hangat untuk menghilangkan sisa pembersih yang melekat.

3. Sumpit

Walaupun tidak banyak orang Indonesia yang biasa menggunakan sumpit, tapi maraknya restoran nikmat Chinese Food dan kedai-kedai penjual mie yang nikmat, nampaknya popularitas alat makan yang satu ini pun mulai meningkat di kalangan masyarakat. Kebanyakan orang pasti mencuci sumpit seperti ini:

Sebenarnya ini adalah cara mencuci sumpit yang salah! Mencuci sumpit dengan cara ini justru akan membuat lapisan pelindung sumpit mengalami gesekan dan membuat permukaan sumpit menjadi kasar, sehingga mudah menjadi tempat berkembang biak bakteri. Selain itu, banyak orang juga hanya akan meniriskan sumpit yang baru saja dicuci. Sumpit yang setengah basah, terutama sumpit yang berbahan kayu malah menjadi surga menjadi semua jenis bakteri jamur dan akibat paling fatalnya bisa menghasilkan karsinogen (zat penyebab kanker hati), terutama kanker hati.

Selain itu, mencuci sumpit dan alat makan lainnya secara bersamaan juga mudah menyebabkan mikroorganisme jahat dari masing-masing alat makan tercampur, dan inilah salah satu faktor yang menyebabkan beberapa penyakit menular mudah tersebar ke orang lain.

Ada orang yang suka merendam alat makan dengan cairan deterjen dalam waktu lama sebeluma akhirnya dicuci. Metode mencuci seperti ini cocok untuk mencuci pakaian, tapi tidak cocok untuk mencuci alat makan, terutama sumpit. Sumpit yang terendam dalam waktu lama mudah untuk menyerap berbagai residu kimia yang terdapat dalam deterjen, dan residu ini akan tinggal dalam sumpit. Jika tubuh kita menyerap residu secara berlebihan bisa menyebabkan kadar kalsium dalam tubuh menurun, pengasaman darah, mudah lelah, dan juga berpengaruh pada fungsi hati.

Oleh sebab itu, mencuci sumpit yang benar adalah dengan mencuci satu per satu. Sebelum mencuci sumpit, larutkan dulu deterjen sehingga menyatu secara merata dengan air, lalu gunakan spons lembut untuk menggosok dan membersihkan sumpit, lalu bilas dengan air mengalir dari westafel. Dengan mencuci sumpit satu per satu, meminimalisasi gesekan dan percampuran residu antar sumpit. Sumpit jadi lebih bersih dan terhindar dari bakteri.

Setelah itu, bisa diatur secara rutin untuk melakukan sterilisasi. Kamu bisa melakukannya dengan bantuan mesin steril atau cukup dimasukkan ke dalam air panas dengan suhu tinggi dalam jangka waktu tertentu untuk membunuh jamur yang masih tersimpan dalam sumpit.

Setelah selesai dicuci, lap sumpit hingga kering dan letakkan di dalam keranjang yang memiliki sirkulasi udara yang baik, dan usahakan agar keranjang memiliki rongga agar air yang tersisa dalam sumpit tidak tertampung dalam keranjang dan menjadi tempat berkembang biak jamur.

Nah itu dia beberapa tips dan cara mencuci alat makan yang benar. Selain itu, jika kamu membeli peralatan makan baru, sebaiknya dicuci dan lakukan proses sterilisasi terlebih dahulu, jangan langsung digunakan begitu saja, karena bisa saja di dalamnya ada banyak kuman dan mudah menyebabkan kamu jadi sakit perut.

Sumber: Health