aru-baru ini, tweet dari ayah anak dua anak di Shah Alam, Malaysia, menawarkan untuk mencuci mobil dengan imbalan uang, telah mendapat perhatian warganet. 

Menurut sebuah wawancara oleh mStar, sang ayah, bernama Sukumaran Sanmugam (40), telah mencuci mobil di jalanan sejak dua tahun lalu.

Penghasilan hariannya semata-mata tergantung pada kemurahan hati pelanggannya, karena ia tidak pernah menetapkan harga tetap untuk layanan cuci mobilnya. 

Dia menambahkan, pekerjaannya juga tergantung pada cuaca, karena dia tidak akan dapat bekerja jika hujan. 

“Saya tidak pernah menetapkan harga tetap. Saya akan menerima jumlah pembayaran berapa pun, dengan senang hati akan diberikan oleh pelanggan kepada saya. Namun, tidak mudah bagi saya untuk mendapatkan pelanggan, karena ada banyak layanan cuci mobil,” katanya kepada mStar. 

Sukumaran tinggal bersama istri dan dua anaknya di Padang Jawa, Shah Alam dengan sewa bulanan RM350. “Saya cukup bersyukur jika saya hanya mendapat RM20 sehari. Namun, yang paling saya terima adalah RM70,” katanya. 

Karena penghasilannya tidak konsisten, ia bahkan akan menerima jika pelanggan hanya bersedia membayarnya RM1 untuk cuci mobil. 

“Seorang pelanggan pernah berkata dia akan membayar saya RM1. Saya setuju dan mulai mencuci mobilnya. Ketika saya selesai, dia menyalakan mesinnya dan pergi tanpa membayar,” beber Sukumaran. 

Dia kemudian mengatakan kejadian itu tidak terlalu penting baginya, karena dia percaya ada orang-orang tulus di luar sana, yang bersedia membantunya, seperti Adi, yang berbagi kisahnya. 

Sementara itu, putrinya yang berusia 12 tahun, Shariminy, akan membantu ayahnya mencuci mobil, setelah jam sekolah untuk mengurangi bebannya. 

“Sebagai yang tertua, saya mencoba setidaknya membantu ayah saya sebanyak yang saya bisa. Saya akan membantunya mengeringkan mobil begitu selesai mencuci.” 

Dia menambahkan, ayahnya terlibat dalam kecelakaan dua tahun lalu, yang menyebabkan dia tidak mampu melakukan pekerjaan berat. 

Dia memasukkan pelat logam ke lengannya, dan mengklaim itu akan terasa sakit sesekali. 

Bahkan dengan kesulitan, dia masih berhasil menemukan cara untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. 

Sebelumnya, sebuah tweet menjadi viral baru-baru ini, menunjukkan tangkapan layar posting Facebook oleh pengguna Adi W. Kamal, yang bertemu dengan seorang ayah dan anak perempuan di Bagian 9, Shah Alam bertanya apakah mereka bisa mencuci mobilnya, dengan imbalan uang. 

Menurut posting itu, Adi berniat membeli beberapa buah untuk ibunya di Bagian 9, Shah Alam. Setelah dia memarkir mobilnya, seorang gadis yang berusia sekitar 9 atau 10 tahun berseragam sekolah dan tas sekolah mendekatinya. 

Dia mengetuk jendela mobilnya dan bertanya, "Bisakah aku mencuci mobilmu?" Awalnya Adi menolak, tetapi kemudian dia ingat melihat seorang pria berjalan di sekitar daerah itu dengan ember dan handuk di atas bahunya. 

Dia kemudian menganggap pria itu adalah ayahnya. "Berapa yang harus kubayar?" Tanyanya pada gadis itu. Dia menjawab dengan mengatakan itu semua terserah padanya. Dia mengatakan kepadanya, ayahnya akan menjadi orang yang mencuci mobilnya dan segera berlari kepadanya setelah Adi setuju untuk mencuci mobilnya. 

Adi melangkah keluar dari mobilnya, dan melihat lelaki itu berjalan secepat mungkin ke arahnya, membawa seember air. Adi memberikan sejumlah uang kepadanya, berkata, “Ini, tolong ambil ini. Anda tidak perlu mencuci mobil saya, oke?" 

Ayah itu sangat berterima kasih atas kemurahan hati Adi. Dia juga mengaku membutuhkan uang untuk membeli buku sekolah bagi putrinya.

Sumber: rakyatku