Uya Kuya Curhat Komentar Orang Amerika Terhadap Pakaiannya yang Mencolok Mata!

Berkunjung ke San Fransisco dan Las Vegas selama lebih dari dua minggu, suami Astrid Kuya ini mengatakan liburannya beberapa hari lalu tak banyak belanja, namun hanya menikmati kuliner saja.

"Belanja nggk terlalu banyak kemarin. Kebanyakan makan, seneng kuliner. Memang LA itu city yang makanan enak-enak," ujar Uya Kuya saat ditemui di kawasan Tendean pada Rabu (9/1/2019). Uya mengemukakan pendapat makanan Thailand terkadang lebih enak disantap di San Fransisco dibanding di negara asalnya karena bahan makanan yang cocok di lidahnya.

Sponsored Ad

Sebagaimana diketahui, Uya memboyong istri dan dua anaknya jauh sebelum libur Natal dan baru kembali pada Senin (7/1/2019) lalu. Nah, kali ini Uya bercerita selama liburannya di Amerika, mereka bertindak seperti orang lokal dengan menyewa rumah atau apartemen dan mobil untuk mobilitas.

"Kalau saya dulu diperbudak sama pekerjaan, sehingga saya nggak berani menentukan jadwal liburan takut nggak boleh sama TV," bukanya.

Sponsored Ad

"Kalau sekarang saya nggak mau diperbudak sama kerjaan. Saya justru harus mengatur schedule saya dari jauh hari. Jadi saya mau liburan besuk udah beli tiketnya dari sekarang. Jadi bisa lebih murah juga," tuturnya.

"Saya sama TV bilang tiap bulan segini mau libur. TV pun harus ngerti," tegasnya. Berbicara tentang kesannya selama tinggal dua minggu di Amerika Serikat, Uya Kuya mengatakan sangat terkesima dengan orang-orang yang menghargai individu orang lain. Hal ini terlihat dari komentar orang yang memuji outfit-nya, berbeda dengan orang Indonesia yang terkadang langsung menghina.

Sponsored Ad

"Kemarin banyak aja gaya outfit pakaian kita di komentarin orang sana, ‘Your outfit is so nice’. Keren dan seneng," ungkapnya.

"Orang sana tuh menghargai, mengapresiasi style, seni. Kalau di sini kan dinyinyirin ‘Gak pantes lo, muka lo jelek bajunya begitu’. Kalau di sana mereka sangat meng-appreciate, makanya negara mereka maju," tutupnya.

Sumber: grid

Kamu Mungkin Suka