Bagi kalian yang sering terlambat, kini sepertinya bisa berbangga diri. Saat ada orang yang menyindir kebiasaan kalian itu, kalian bisa menyanggahnya dengan hasil penelitian berikut ini.

Baru-baru ini, ada penelitian sains yang menunjukkan bahwa keterlambatan kronis seseorang sebenarnya merupakan indikator positif tentang masa depan mereka. Orang yang sering terlambat 5-10 menit saat menghadiri acara ternyata akan memiliki hidup yang lebih lama dan juga lebih sukses. Jadi, jika ada yang mengeluhkan keterlambatan kalian, katakan saja bahwa hal itu karena sains dan kesehatan.

Mereka yang selalu terlambat biasanya memiliki tingkat stres yang lebih rendah, cenderung lebih tenang, dan tidak begitu peduli tentang tenggat waktu. Semua hal tersebut berdampak positif karena bisa menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan kardiovaskular, menurunkan resiko terserang stroke, dan menurunkan kemungkinan terserang depresi.

Secara umum, orang yang sering terlambat cenderung lebih optimis. Mereka yakin bahwa mereka dapat melakukan tugas, latihan, atau hal lainnya sebelum waktu yang mereka janjikan, walaupun kenyataan tidak 100% tepat. Optimisme membantu orang mengatasi penyakit dan mempercepat proses pemulihan.

Selain hal-hal di atas, masih ada beberapa sifat positif lain yang sejalan dengan kebisaan terlambat. Menurut sebuah studi pada tahun 2003 dari psikolog Jeff Conte, orang yang sering terlambat cenderung menjadi multi-tasker secara alami. Hal ini menunjukkan bahwa mereka adalah pemecah masalah yang cerdas dan akan memiliki kehidupan yang produktif.

INC juga mencatat bahwa orang yang sering terlambat cenderung bisa menemukan solusi lebih cepat karena terbiasa berpikir lebih banyak. Hal yang perlu diingat bahwa hasil penelitian ini berlaku bagi kalian yang sering terlambat 5-10 menit. Jika lebih dari itu, maka hasil penelitian ini tidak berlaku.

Sumber: intisari