Koko adalah seekor gorila yang terkenal akan kecerdasannya menggunakan bahasa isyarat.

Beberapa waktu lalu, NOE Conservation, sebuah lembaga non profit yang bergerak di bidang penyelamatan lingkungan, membuat iklan kampanye gerakan pro lingkungan hidup. Bekerjasama dengan The Gorilla Foundation, lembaga pelestarian gorila yang terletak di California, Amerika Serikat, NOE Conservation merekam aksi Koko di dalam sebuah video.

Koko berada di penangkaran The Gorilla Foundation sejak tahun 1979 dan sudah dilatih untuk bisa berkomunikasi dengan manusia lewat bahasa isyarat. Dalam video tersebut, Koko diberi instruksi untuk mengatakan sesuatu kepada umat manusia yang berbunyi demikian:

"Aku ini gorila,"
"Aku, bunga, hewan.... Aku ini alam,"
"Manusia, Koko suka,"
"Bumi.... Bumi Koko suka,"
"Tapi manusia.... Tapi manusia bodoh,"
"Bodoh,"
"Koko minta maaf,"
"Koko menangis,"
"Waktu mendesak,"
"Perbaiki..... Perbaiki bumi,"
"Perbaiki bumi, tolong bumi,"
"Cepat,”
"Lindungi bumi,"
"Alam… Alam melihatmu,"
"Terima kasih."

Koko memang tidak mengungkapkan secara langsung semuanya, tapi dari perkataannya menggunakan bahasa isyarat tersebut, kita tentu tahu bahwa Koko ingin agar manusia segera menyelamatkan kondisi bumi yang sudah mulai rusak.

Koko mengatakan bahwa dia sangat mencintai umat manusia, tapi Koko juga menyebut manusia sebagai spesies yang bodoh. Hal ini tentu bukan tanpa alasan. Umat manusia memang penyebab utama kerusakan lingkungan.

Koko menangis ketika melihat lingkungan yang rusak karena ulah manusia. Koko pun menyebutkan bahwa waktunya semakin mendesak, jadi dia ingin agar manusia memulai gerakan penyelamatan lingkungan sesegera mungkin.

Sumber: tribunnews