Dicegat Polisi Karena Ugal-Ugalan di Jalan, "Isi" Mobil Van Ini Bikin Melotot! Netizen: "Dahsyat Mamen!"

Jumlah penduduk yang semakin meningkat berdampak langsung terhadap kepadatan lalu lintas. Tidak hanya transportasi pribadi, transportasi umum pun turut menyumbang kemacetan.

Jalanan yang padat kendaraan dan kereta yang selalu ramai dengan penumpang adalah hal biasa bagi para penduduk Tiongkok. Namun, beberapa waktu lalu, seorang polisi di Chongqing, Tiongkok Selatan, menemukan sebuah kejadian tak biasa. Sebuah van putih berjalan dengan tak menentu, bahkan tampak keluar dari jalurnya dan hampir menyebabkan kecelakaan.

Sponsored Ad

Karena mobil van putih itu melaju dengan tak menentu, polisi pun menghentikan dan mendekati sang pengemudi. Tak disangka, saat melihat ke bagian dalam van, petugas menemukan sebuah pemandangan yang membuatnya tercengang. Ternyata, ada begitu banyak orang di dalam van tersebut hingga membuat sang pengemudi van terganggu dan menyebabkan van berjalan tak menentu.

Sponsored Ad

Hal yang mengagetkan adalah ketika petugas polisi itu memerintahkan semua orang yang berada di dalam van untuk turun dan berbaris di trotoar. Dalam rekaman yang diambil, terlihat 40 orang keluar dari kendaraan kecil tersebut. Setelah diteliti lebih lanjut, 40 orang tersebut terdiri dari 39 pria dan 1 wanita yang mengenakan helm proyek berwarna kuning serta rompi oranye.

Para penumpang mobil van tersebut ternyata adalah pekerja konstruksi. Tempat tujuan mereka adalah lokasi bangunan di sisi lain kota yang dekat dengan jembatan Chaotianmen, Tiongkok. Setelah para penumpang van itu turun semua, petugas tidak melihat adanya kursi di dalam kendaraan tersebut sehingga memungkinkan banyak orang bisa masuk. Meskipun demikian, hal ini jugalah yang membatasi kemampuan pengemudi untuk menjalankan kendaraan.

Sponsored Ad

Mengetahui hal itu, petugas langsung menyita van tersebut dan mengeluarkan surat tilang kepada pengemudi karena telah melakukan pelanggaran dengan membawa muatan berlebih. Pengemudi van tersebut kemudian mengatakan bahwa hal itu adalah praktik umum atau hal biasa bagi pekerja di lokasi konstruksi. Namun, pihak berwenang mengatakan bahwa itu adalah pertama kalinya seseorang ditilang karena melakukan pelanggaran seekstrim itu.


Sumber: okezone


Kamu Mungkin Suka