Wanita Ini Melihat Koper Misterius di Bawah Tempat Tidur Kekasihnya! Melihat Isinya, Dia Langsung Menangis!

Bertemu dan saling jatuh cinta di kampus, Trang dan Toan memutuskan untuk tinggal bersama setelah mereka lulus nanti. Sesuai perjanjian, mereka akhirnya menyewa sebuah kamar kecil di kota. Keluarga mereka masing-masing yang memang berada dalam kesulitan keuangan mendorong Trang dan Toan untuk bisa segera hidup mandiri. Mereka berdua kemudian mencari pekerjaan untuk menggapai masa depan yang lebih baik.

Trang dengan cepat menemukan pekerjaan yang stabil, tapi Toan masih menganggur. Trang mencintai Toan karena kekasihnya itu selalu berusaha bangkit dan meskipun banyak kesulitan, dia tidak berkecil hati. Trang kemudian mendorong Toan untuk lebih percaya diri dalam segala hal. Pada saat itu, keadaan ekonomi mereka memang sedang sulit. Hanya Trang seorang diri yang menanggung sewa rumah dan biaya hidup mereka.

Sponsored Ad

Waktu pun berlalu. Tak, terasa, keduanya sudah hidup bersama selama 2 tahun. Setelah waktu yang lama, Toan akhirnya bisa menemukan pekerjaan yang stabil dengan gaji yang cukup tinggi. Trang sangat senang dengan pencapaian yang didapat Toan. Dia berharap hidup mereka kelak akan jauh lebih baik.

Namun, di luar semuanya itu, ada satu hal yang membuat Trang sangat kesal. Meskipun Toan kini memiliki penghasilan besar, tapi dia masih sangat irit. Trang mungkin bisa memaklumi hal itu saat dulu Toan belum memiliki pekerjaan, tapi kini dia sudah tidak tahan lagi.

Sponsored Ad

Setiap kali diminta untuk membayar sewa oleh Trang, Toan selalu mengelak dan mengganti topik pembicaraan. Toan juga selalu pulang kerja larut malam. Hingga suatu hari, Trang yang sudah muak akhirnya sengaja menunggu Toan pulang kerja.

"Kita harus putus, aku terlalu lelah…"

Sponsored Ad

"Apa yang salah denganmu? Hubungan kita kan baik-baik saja?"

"Aku merasa selama ini akulah yang menanggung semuanya dan kamu sama sekali tidak ambil bagian!"

"Aku minta maaf karena telah membuatmu merasa begitu. Tapi, aku punya alasanku sendiri!"

"Aku tidak bisa mengerti alasanmu. Tidak ada hal yang tidak bisa kau ceritakan padaku!"

Karena Trang terlalu marah dan tidak bisa tenang, Toan akhirnya menarik tangan Trang ke kamar. Dari bawah tempat tidur, Toan menarik sebuah koper kecil. Di dalamnya, Toan mengambil sebuah buku tabungan dan memberikannya kepada Trang. Di buku itu tertulis nama Trang dan saldo di tabungan itu pun cukup besar.

Sponsored Ad

"Aku ingin memberikanmu kejutan. Saat tabungan ini nanti cukup untuk membeli rumah, baru aku akan memberitahumu…"

Trang memandang buku tabungan itu dan kemudian menangis.

"Kenapa kamu tidak memberitahuku?"

"Maafkan aku dan terima kasih kamu sudah menanggung biaya hidup kita selama ini. Kamu sudah bekerja keras!"


Sumber: feedytv


Kamu Mungkin Suka