Kehilangan seseorang untuk selamanya adalah hal yang tidak mudah untuk dihadapi.

Apalagi jika orang tersebut adalah orang yang kita cintai dan tiba-tiba meninggal secara mendadak.

Hal inilah yang dihadapi oleh Ifan Seventeen, yang ikut mengalami tsunami yang terjadi di Selat Sunda akhir tahun 2018 lalu.

Dia kehilangan sahabat dan istrinya sekaligus, pastinya hal ini meninggalkan trauma tersendiri bagi Ifan.

Kehilangan istri yang baru 2 tahun dinikahinya tersebut bukanlah hal yang mudah.

Ifan pun masih terbayang akan sosok sang istri, Dylan Sahara, ini diungkapkan oleh Riedhan Fajarsyah, saudara kembar dari Ifan.

Idan pernah melihat Ifan menunjukkan sikap tak biasa saat mengobati rindunya terhadap sosok Dylan.

"Pernah dua kali ketahuan sama saya dan ada orang rumah," kata Idan dikutip dari kompas.com pada Jumat, (11/01).

"Dia di depan rumah main HP sambil ngerokok. Dia senyum-senyum sendiri. Pas gua tanya ternyata dia lagi WA-an sama Dylan," lanjutnya.

Tak hanya itu, saat berada di kamar, orang yang ada di rumah juga melihat Ifan mengambil baju Dylan dan memeluk baju itu, atau terkadang dia memutar video kenangannya bersama sang istri.

"Dia pas ketahuan, bilang jadi malu," kisah Idan.

Meski terlihat tegar dan tak terlihat menitikkan air mata, kondisi Ifan hingga saat ini memang belum sepenuhnya stabil.

"Dia ya masih begitu. Tapi, bukan yang sedih atau nangis," kata Idan. 

Sumber: Nova.grid.id