Nagita Slavina Terciduk Menjalani Program Diet yang Tak Lazim, Ini Kata Para Peneliti!

Siapa sangka kalau ibu dari Rafathar Malik Ahmad ini ternyata menjalani diet?

Padahal kalau kita lihat, badannya sudah sangat ideal. Tapi niatan itu juga baru kelihatan akhir-akhir ini. Gigi pun mencoba diet yang tidak biasa. Soalnya Ia hanya mengendus makanan yang sekiranya tidak sehat. Hal itu terlihat pada video yang diunggah oleh akun Instagram @chevirgo. Saat itu, Gigi dan Raffi sedang mengunjungi sebuah acara kuliner disebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Barat.

Sponsored Ad

Artikel berlanjut setelah video berikut ini Namun karena Ia sedangdiet, tidak semua makanan bisa dimakannya. Sepertinya Ia menghindari makanan yang berlemak dan digoreng. Alhasil, Ia hanya mengendus makanan yang dibeli oleh Merry, asistennya. Mulai dari bakso, pempek, hingga cakwe, semua tak mau dimakannya dan hanya mau diendus saja. Merry pun sampai tertawa terbahak-bahak melihat tingkah artisnya itu.

View this post on Instagram

😅😅😅😅

A post shared by RaffiNagitaRafathar 👪 ❤ (@chevirgo) on

Sponsored Ad

Namun, sebuah studi baru yang dipublikasikan dalam Journal of Marketing Research menemukan bahwa mencium aroma makanan berlemak selama lebih dari dua menit bisa membuat kita kehilangan nafsu untuk memakannya. Menurut para peneliti, paparan aroma saja rupanya cukup untuk menyalakan sistem reward di otak kita agar merasa seakan-akan telah memakannya. Dipayan Biswas dari University of South Florida yang merupakan salah satu peneliti studi mengatakan, aroma bisa menjadi alat yang sangat kuat untuk menghentikan keinginanmakan makanan berlemak. “Faktanya, stimuli sensorik yang halus bisa menjadi lebih efektif dalam mempengaruhi pilihan makanan anak-anak dan orang dewasa bila dibandingkan dengan kebijakan yang membatasi,” ujarnya. Anjuran ini dibuktikan oleh Biswas dan kolega melalui eksperimen yang diadakan di sekolah dan supermarket.

Sponsored Ad

Para peneliti memasang nebulizer yang secara diam-diam melepaskan bau apel, stroberi, pizza, atau kue. Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa bau makanan yang tidak sehat, seperti pizza dan kue, malah membuat partisipan lebih memilih makanan yang sehat. Hasil penelitian lanjutan di laboratorium juga semakin menegaskan temuan para peneliti. Mencium bau kue selama lebih dari dua menit membuat seseorang lebih memilih makanan yang sehat daripada partisipan yang hanya mencium bau kue selama beberapa detik. Lalu, partisipan yang bisa mengenali bau makanan tersebut merasakan efeknya lebih kuat daripada partisipan yang tidak dapat mengenalinya. Para peneliti pun menulis kalau mereka mengusulkan bahwa hal ini terjadi karena bau yang berhubungan dengan makanan berlemak memuaskan sistem reward di otak yang malah menurunkan keinginan untuk benar-benar mengonsumsinya.

Jadi, ada yang mau coba?

Sumber: sajiansedap

Kamu Mungkin Suka