Profesor Jepang Menaburkan “Serbuk Kayu Ajaib” di Danau, Beberapa Bulan Kemudian Hal Aneh Terjadi!

Marino adalah seorang peneliti dari Jepang yang bergelar PhD. Dia menaruh perhatian besar terhadap pencemaran lingkungan.

Berdasarkan data, sekitar 40% danau dan sungai di dunia mengalami pencemaran pada tingkat yang cukup parah, termasuk salah satunya danau di mana dulu Marino bermain saat kecil. Mengetahui hal tersebut, Marino pun memutuskan untuk mengambil cuti dan pergi ke bank untuk mengajukan pinjaman agar dia bisa mengadakan penelitian demi menyelamatkan danau masa kecilnya itu.

Sponsored Ad

Akhirnya, setelah melalui penelitian panjang, Marina pun berhasil menemukan “solusi”. Dia berhasil menciptakan bahan pembersih ajaib yang sepintas nampak seperti serbuk kayu. Bahan pembersih ajaib itu terbuat dari bahan 100% organik, sehingga sangat ramah lingkungan dan bahkan bisa dimakan.

Sponsored Ad

Untuk menguji coba, dia pun mengambil air kotor ke dalam gelas beker dan menaburkannya dengan bahan pembersih ajaib itu. Sekitar 15 menit kemudian, semua kotoran di dalam air mulai terpisah dan naik ke permukaan, sehingga yang tersisa adalah air bersih.

Akhirnya, dengan menggabungkan biofilter, teknologi nano, dan ilmu biologi, Marino pun mulai menjalankan misinya untuk membersihkan danau masa kecilnya. Melalui perjuangan selama beberapa bulan, akhirnya danau itu pun bersih dan bahkan terbebas dari bakteri, parasit, bahkan bahan pencemar lainnya. Burung-burung pun kemudian mulai berdatangan lagi ke sana.

Sponsored Ad

Berangkat dari keberhasilannya itu, Marino dan timnya pun memiliki mimpi untuk membersihkan danau dan sungai-sungai lainnya di dunia. Target mereka selanjutnya adalah danau terbesar yang terletak di Peru. Prosesnya mungkin rumit dan memerlukan biaya besar. Tapi, semua itu bukanlah tidak mungkin. Jadi, mari kita sebarkan berita baik ini agar semakin banyak orang yang tahu dan berkontribusi!


Sumber: facebook


Kamu Mungkin Suka