Baiknya Jangan Pilih Daging Ayam Mentah yang Banyak Garis Putih Kayak Gini! Ternyata Ini Alasannya!

Daging ayam adalah salah satu makanan yang paling banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Ada begitu banyak masakan yang terbuat dari daging ayam dan rasanya sudah tidak perlu diragukan lagi.

Ayam balado, ayam geprek, ayam crispy, itu sudah yang paling laris di pasaran deh. Maka tak heran setiap hari ada begitu banyak permintaan akan daging ayam di pasar.

Sponsored Ad

Nah, tapi tidak semua daging ayam yang tersedia di pasar maupun supermarket memiliki kualitas yang bagus. Kita sebagai konsumen harus pandai memilih mana daging ayam yang benar-benar berkualitas.

Tapi bagaimana caranya?

Sponsored Ad

Coba deh kamu lihat jika daging ayam tersebut memiliki banyak garis putih kayak gambar di bawah ini, itu tandanya daging ayam tersebut tidak bagus. Garis-garis putih ini merupakan untaian lemak yang muncul karena kondisi unggas saat dipelihara di peternakan.

Garis-garis ini biasanya muncul pada dada ayam yang lunak dan memiliki sedikit lemak di sepanjang sisinya. Hal itu disebabkan karena pengupasan dan cara ayam dibesarkan di peternakan secara intensif.

Sponsored Ad

Pasalnya, peternakan harus menghasilkan ayam dalam skala besar dan dalam waktu cepat. Oleh karena itu, mereka melakukan segala cara untuk membuat hewan ini tumbuh dengan cepat dan besar.

Sebuah studi yang dilakukan University of Arkansas dan Texas A&M, menyimpulkan, keparahan garis ini selalu meningkat dalam beberapa tahun terakhir. llmuan menemukan sekitar 96% unggas dengan garis putih yang muncul dengan menguji sebanyak 285 unggas.

Sponsored Ad

Rupanya, garis putih ini bukan hanya berarti lemak, tetapi akan berdampak buruk pada kualitas daging saat dimasak, menurut para peneliti. Daging dengan garis-garis putih berlebihan ini tidak empuk saat dimasak dan tidak menyerap bumbu dengan baik.

Sponsored Ad

Selain itu, lemak yang muncul ini juga menyebabkan daging akan terasa tidak enak. Akan tetapi yang perlu diingat bahwa, garis putih ini tidak sepenuhnya merusak kandungan protein daging dan akan membantu Anda kenyang.

“Ayam selama tidak dilapisi tepung roti dan digoreng merupakan sumber protein tanpa lemak yang besar—juga kaya vitamin B, zat besi, dan vitamin B12,” ujar Jaclyn London, RD, Direktur Nutrisi di Good Housekeeping Institute.

Oleh karena itulah sebisa mungkin Anda dianjurkan menghindari daging ayam yang memiliki garis-garis putih berlebih. Meski begitu, kita tidak bisa membuangnya begitu saja. Karena bagaimanapun juga daging dalam kondisi ini masih cukup layak untuk dikonsumsi.



Sumber : grid

Kamu Mungkin Suka