Fakta Atau Mitos: Terompet Tahun Baru Bisa Menularkan TBC? Penjelasan Ini Bakal Bikin Kamu Terperangah!

TEROMPET menjadi salah satu penyemarak pesta tahun baru. Suaranya yang meriah dan menggema menjadi ciri pergantian tahun yang bermakna. 

Namun, isu terompet menjadi penyebaran penyakit TBC masih beredar di masyarakat. Isu ini terus berkembang dan masyarakat terus dihantui dengan ketakutan ini.

Sponsored Ad

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Ari Fahrial Syam, SpPD membeberkan fakta kasus ini pada Okezone dan berikut penjelasannya. Isu terompet menjadi isu permanen setiap tahun baru. Masyarakat takut akan kabar bahwa terompet yang dijajakan di jalanan ketika tahun baru sudah disisipkan virus penyakit.

Sebut saja kanker mulut, kanker lidah, HIV, TBC, dan penyakit menular lain yang ditularkan melalui terompet.

"Jika membaca informasi tersebut orang awampun sebenarnya sudah bisa mengambil kesimpulan bahwa berita tersebut tidak benar. Karena kanker termasuk kanker mulut, lidah atau kanker darah tidak dapat menular dari satu orang ke orang lain," tegas dr Ari melalui pesan WhatsApp, Senin (31/12/2018).

Sponsored Ad

Betul memang penyebab dari kanker mulut disebabkan oleh virus yang kita namakan virus Human Papilloma (HPV). Virus ini memang bisa menyebabkan kanker lidah, kanker amandel, atau kanker tenggorokan. Tetapi penularan virus tersebut melalui mulut terutama melalui aktifitas seksual misalnya oral seks, sedangkan penggunaan alat makan atau sedotan secara bersamaan tidak akan menularkan penyebaran virus tersebut.

Termasuk juga orang yang meniup terompet yang habis ditiup oleh orang yang terinfeksi virus ini tidak dapat tertular infeksi tersebut.

Sponsored Ad

"Begitu pula penularan virus HIV. Penularan juga tidak mudah harus melalui hubungan seksual, jarum suntik, atau komponen darah yang ditansfusi dari satu pasien ke pasien lain," sambungnya.

Bagaimana seputar info penularan kuman TBC melalui terompet?

Kuman TBC ditularkan dari satu orang kepada orang lain bukan melalui kontak yang singkat. Tidak seperti infeksi virus influenza bahwa seseorang dapat tertular dengan orang yang sedang mengalami flu dengan sekali kontak.

Sponsored Ad

"Untuk penularan TBC, butuh kontak yang lama dan terus menerus. Selain itu kuman ini ditularkan melalui udara, bukan langsung dari air liur seperti misal setelah meniup terompet," paparnya.

Perlu diperhatikan juga, biasanya orang dapat tertular penyakit TBC jika tinggal serumah dengan orang yang sedang mengalami TBC paru aktif atau teman sekantor di mana Anda selalu kontak dengan teman sekantor tersebut dalam ruangan tertutup. Lalu, pembantu rumah tangga yang menderita TBC paru aktif juga dapat menularkan infeksi TBC kepada anak-anak yang diurusnya.

Sponsored Ad

Ujung terompet memang bisa jadi sumber penularan penyakit melalui droplet atau air liur yang tersisa pada ujungnya, tetapi tentu bukan penyakit TBC atau penyakit lain yang disebutkan dari informasi yang beredar tersebut.

Di sisi lain, ternyata ada klaim bahwa untuk mengetes apakah terompet ini suaranya nyaring atau tidak pembuat terompet tidak perlu meniup langsung terompet tersebut tapi dengan bantuan alat yang bisa menghasilkan hembusan sehingga dapat menghasilkan suara. Namun, bisa saja bahwa coba2 suara terompet itu terjadi di pihak pembeli.

Sponsored Ad

"Kalau memang info yang tidak benar seputar terompet ini diyakini oleh masyarakat benar adanya, maka masyarakat akan berpikir dua kali untuk membeli terompet dan akhirnya kasihan para penjual dan pembuat terompet yang kebetulan juga sangat berharap mendapat keuntungan di penghujung tahun ini," kata dr Ari.

Kemudian, bagaimana agar Anda tidak tertular penyakit yang ditularkan melalui ujung terompet tersebut?

Hal yang bisa dilakukan, sambung dr Ari, adalah bersihkan dulu ujung terompet yang akan digunakan, kalau perlu gunakan penyaring khusus ketika ujung terompet akan dicoba. Jika Anda ragu apakah telah beberapa mulut mencoba terompet tersebut.

Sponsored Ad

"Tetapi yang harus diperhatikan masyarakat di akhir tahun ialah momen ini dijadikan renungan apa yang telah kita kerjakan di tahun 2018 dan rencana dan target pribadi untuk tahun 2019," tambahnya.

Kekhawatiran akan penyakit yang ditularkan terompet sebaiknya jangan menjadi ketakutan yang terus menetap dalam pikiran. Itu semua tidak benar dan jika Anda ragu, maka tidak ada salahnya untuk membersihkan terompet terlebih dahulu sebelum meniupnya.


Sumber: Okezone

Kamu Mungkin Suka