Pengemis Buka Rekening Bank, Dalam 3 Hari Saldonya Bertambah 180 Juta! Kisah di Baliknya Bikin Mewek!

Liu Baoguo berasal dari desa. Kakinya cacat dan dia juga tidak memiliki anak. Di kota, dia menjadi pemulung untuk menyambung hidup.

Dulunya, Liu Baoguo adalah seorang veteran nasionalis Taiwan. Dia mengajukan diri untuk menjadi tentara saat perang saudara kala itu. Tapi naas baginya, dia malah terluka dalam perang dan kakinya pun menjadi cacat. Ketika kembali ke rumah, dia seringkali melihat istrinya yang menangis sepanjang hari. Karena merasa kesal dan karena jengkel, dia pun menceraikan istrinya. Sejak itu dia pun tidak menikah lagi dan bahkan tidak pernah menanyakan kabar mantan istrinya. Dia berkelana sendirian di kota, mengumpulkan botol plastik bekas, kardus, dan limbah daur ulang lainnya untuk bertahan hidup.

Sponsored Ad

Suatu hari, ada dua petugas polisi yang menemuinya dan berkata, "Tunjangan negara untuk veteran sudah cair. Pergilah ke bank untuk mengurus rekening dan kartu ATM, nanti negara akan langsung mengirimkannya ke rekening Anda."

Mendengar kabar itu, sepasang mata Liu Baoguo tampak berkaca-kaca. Dia tidak menyangka negara akan memberikan tunjangan hidup untuknya.

Sponsored Ad

"Atau sebaiknya kita pergi sekarang saja. Negara akan menjamin masa pensiun Anda. Kita akan membantu mengurus rekening Anda sekarang. Jika tidak, mungkin dua tahun lagi kaki Anda pun sudah tidak sanggup berjalan lagi."

Setelah Baoguo membuka rekening, dia terkejut karena rekeningnya bertambah lebih dari Rp180 juta dalam 3 hari. Dia merasa ada yang tidak beres, karena menurutnya negara tidak mungkin mengirim uang sebanyak itu sekaligus. Karena merasa aneh, dia pun melapor ke polisi.

Sponsored Ad

Setelah diselidiki, polisi setempat mengatakan kepadanya bahwa uang itu memang miliknya. Tapi, dalam hati, Liu Baoguo tetap merasa tidak tenang. Berkali-kali dia ke kantor polisi menanyakan hal yang sama, hingga akhirnya polisi pun tidak tahan lagi dan menceritakan yang sebenarnya. Ternyata uang itu dari putranya. Seketika dia pun tercengang dan bertanya, "Dari mana saya bisa punya anak?"

"Saat kami selidiki, kami temukan sumber uang itu ditransfer oleh seseorang bernama Liu Aijia. Dia bilang dia adalah putra Anda. Sebenanya, saat Anda mengusir mantan istri Anda dulu, dia sedang dalam keadaan hamil. Dia kemudian melahirkan dan membesarkan anak itu sendiri. Setelah lulus kuliah, anak itu bekerja di luar negeri. Uang sebesar Rp180 juta itu dia transfer untuk bekal hidup Anda di masa tua," kata sang polisi kepada Liu Baoguo.

Sponsored Ad

Setelah mendengar cerita polisi, Liu Baoguo duduk termangu di depan pintu kantor polisi. Ketika itu, alasa sebenarnya dia mengusir mantan istrinya adalah karena tidak ingin menyusahkannya dengan cacat kaki yang dia derita. Dia tidak pernah menyangka bahwa saat itu mantan istrinya sedang hamil dan kemudian harus sendirian membesarkan anak mereka. Liu Baoguo merasa sangat menyesal dan mengutuk dirinya. Dia merasa sangat bersalah kepada mantan istrinya. Sampai di sini, Liu Baoguo jatuh terkulai lemas sambil meneteskan air mata.


Sumber: erabaru


Kamu Mungkin Suka