Rabu (9/1), Lucky Hakim mendatangi Polda Metro Jaya bersama dengan mantan istrinya Tiara Dewi dan kuasa hukumnya, Jamal Fakaubun. Mereka tiba pada pukul 13:00 WIB dan langsung menuju Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).

Dalam keterangan yang disampaikannya, Lucky mengatakan bahwa dirinya membuat laporan. "Ya.. hari ini mau buat laporan, barusan sudah konsultasi," kata Lucky setibanya di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan.

Lucky mengatakan bahwa ia membuat laporan atas penipuan yang merugikan dirinya hingga Rp 8 miliar. Sayangnya ketika datang, ia masih enggan memberikan pernyataan lebih lanjut.

Belakangan diketahui jika Lucky melaporkan mantan karyawannya yang bernama Dini Noviyanti atas dugaan penggelapan Dana. Ia datang bersama Tiara lantaran mantan istrinya itu juga mengalami hal yang sama. Keduanya memang tergabung dalam perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan jasa tiket. Laporan Lucky tersebut terdaftar dengan berkas TBL/146/I/2019/PMJ/Ditreskrimun.

Menariknya, tidak sekedar melaporkan ke polisi saja, Lucky juga membuat sayembara. Jika ada pihak yang bisa menemukan Dini dan membawa untuk menemuinya, maka ia akan memberikan hadiah hingga Rp 50 juta.

"Nanti saya sama Tiara juga akan melakukan sayembara jadi buat yang bisa menemukan orang ini saya kasih hadiah Rp 20 juta. Kalau bisa ajak dia silaturahmi dan bawa ke saya, saya kasih Rp 50 juta," tegas Lucky.

Menurut Lucky, Dini diduga telah melakukan penggelapan sejak tahun 2017. Mereka sudah berusaha menyelesaikan dengan cara kekeluargaan, namun tidak ada itikad baik.

"Pertimbangan kita melakukan ini karena sudah dinasihati tapi dia tidak perbaiki kekhilafannya. Sudah 2 bulan berusaha, tapi tidak ada itikad baik. Ya kalau baik kan temui kami lah. Dia lamar kerjaan, bikin proposal dengan kondisi baik, kenapa sekarang gondol uang orang enggak mau ketemu? Malah pake lawyer. Dia mau damai tapi kok begitu," ujar Lucky.

Sumber: kanal247.com