Lebih Baik Toilet Jongkok Atau Duduk? “Fakta Mencengangkan” Di Baliknya Berhasil Bikin Semua Orang Cengo!

Orang Indonesia mungkin lebih akrab dengan toilet jongkok, namun seiring perkembangan zaman, kini kamar mandi mungkin rata-rata diisi toilet duduk. Apa ada perbedaan antara toilet jongkok dan duduk ini ya? Ternyata sebuah studi klinis menemukan bahwa toilet jongkok punya manfaat lebih untuk kesehatan. Kok bisa? Simak yuk di bawah ini detailnya!

   

Menurut Dokter Sung dalam videonya, ada perbedaan manfaat antara toilet duduk dan jongkok secara signifikan untuk kesehatan pencernaan. Tentunya toilet duduk memiliki manfaat jauh lebih besar melancarkan buang air besar, seperti apa ya manfaatnya?

Sponsored Ad


Para penemu dari Squatty Potty bahwa toilet jongkok menunjukkan sejumlah manfaat kesehatan potensial, seperti dilansir Dailyhealthpost, Jumat (12/4/2013):

1. Mengurangi sembelit, kembung, dan gas
2. Menurunkan insiden dan gejala wasir
3. Peningkatan kesehatan usus besar secara keseluruhan
4. Otot panggul dan kontrol kandung kemih menjadi lebih baik
5. Mengurangi ketegangan dan proses BAB menjadi lebih cepat.

Sejumlah studi klinis telah melihat manfaat dari posisi jongkok untuk buang air besar, dan mereka setuju. Sebuah penelitian di Jepang pada tahun 2010 menemukan berjongkok menurunkan tekanan perut dan ketegangan otot dibandingkan dengan duduk.

Sponsored Ad

Studi lain yang dilakukan di Israel pada tahun 2003 menemukan hasil yang sama, dan juga mengomentari relatif kurangnya masalah yang berhubungan dengan wasir, sembelit, dan divertikulitis (penyakit pencernaan) di lokasi-lokasi yang lebih sering menggunakan toilet jongkok.

Manfaat toilet jongkok sebagian besar berasal dari peningkatan sudut anorektal, yaitu penegakan tabung yang dilalui tinja untuk keluar dari tubuh. Sambil duduk, lintasan ini menjadi bengkok sehingga membutuhkan lebih banyak usaha untuk memungkinkannya dilewati oleh kotoran. Sedangkan posisi jongkok meluruskan sudut anorektal, sehingga buang air besar menjadi lebih mudah.

Selain itu, posisi duduk menyebabkan rektum terbatasi oleh otot puborectalis. Otot ini sangat penting dalam menjalani kegiatan harian, karena memungkinkan untuk mengontrol Anda melepaskan perut, tetapi dapat menjadi penghalang ketika tiba saatnya untuk menggunakan kamar mandi.

Sponsored Ad

Jongkok membantu otot puborectalis untuk bersantai, sekali lagi mengurangi jumlah ketegangan yang diperlukan untuk evakuasi tinja. Pada gilirannya, mengurangi ketegangan menyebabkan lebih sedikit masalah usus dan pencernaan.


Nah, kesimpulannya, toilet jongkok ternyata dapat membantu melancarkan pencernaan dan menjaga jadi lebih sehat.


Sumber: Youtube & Heath Detik

Kamu Mungkin Suka