Jangan Buru-buru Minum Obat, Tambahkan Salah Satu dari Makanan Ini Kalau Kamu Sembelit, Langsung Manjur

Mengalami sembelit, mungkin cukup berarti buat Anda. Sembelit mempengaruhi sekitar 42 juta orang di Amerika Serikat, menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease. Sayangnya, di Indonesia tidak ada data penderita sembelit.

Makan makanan yang tepat sangat membantu para penderita sembelit. Khususnya makan banyak serat dari sumber makanan. USDA merekomendasikan 25 gram serat per hari untuk wanita.

Berikut ini 12 makanan terbaik untuk mengatasi sembelit yang bisa ditambahkan dalam makanan sehari-hari kita.

Sponsored Ad

Kacang hitam

Kacang-kacangan memberikan kombinasi yang unggul antara serat yang larut dan tidak larut. Dan ini melembutkan kotoran kita, mengolahnya, serta membuatnya lebih mudah melewati saluran pencernaan kita.

Serat membantu merangsang pencernaan, memberi makan bakteri usus. Selain itu, makan makanan tinggi serat akan membantu meningkatkan berat dan ukuran feses kita, sehingga memudahkan untuk lewat.

Sponsored Ad

Per ½ cangkir kacang, mengandung 109 kalori, 0 g lemak, 20 g karbohidrat, 0 g gula, 166 mg natrium, 8 g serat, dan 7 g protein.

Brokoli

Sayuran hijau ini sebagai sumber vitamin, protein, dan serat yang luar biasa. Makan banyak sayuran sangat penting untuk kesehatan pencernaan. Tambahkan secangkir brokoli yang sudah dimasak dalam setiap makan siang atau makan malam untuk tambahan lima setengah gram serat.

Sponsored Ad

Per 1 cangkir (mentah) megandung: 31 kalori, 0 g lemak (0 g jenuh), 6 g karbohidrat, 2 g gula, 30 natrium mg, 2 g serat, 3 g protein.

Bayam

Ingin menambahkan sayuran hijau ke dalam masakan pasta? Masukkan secangkir bayam. Ini penuh serat (satu cangkir bayam yang dimasak mengandung empat gram) dan mengandung magnesium, mineral yang dapat membantu memindahkan feses.

Per 1 cangkir (mentah) mengandungi: 7 kalori, 0 g lemak (0 g jenuh), 1 g karbohidrat, 0 g gula, 24 natrium mg, 1 g serat, 1 g protein.

Sponsored Ad

Kacang

Masukkan beberapa kacang seperti pistachio, kacang tanah, kacang almond, atau walnut dalam makanan sehari-hari kita. Masukkan ke dalam yogurt, salad, atau kunyah sebagai camilan untuk meningkatkan serat.

Meskipun sebagai sumber protein dan lemak sehat, hanya seperempat cangkir almond utuh menyajikan lima gram serat.

Per ¼ cangkir almon mengandung: 207 kalori, 18 g lemak (1 g jenuh), 8 g karbohidrat, 2 g gula, 0 natrium mg, 5 g serat, 8 g protein.

Sponsored Ad

Berries

Buah beri selalu berada dalam urutan superfood karena melimpahnya antioksidan, tetapi juga kaya akan nutrisi penting lainnya. Setengah cangkir blackberry dan raspberry mengandung sekitar empat gram serat. Setengah cangkir stroberi yang diiris menawarkan setengah dari jumlah tersebut.

Per ½ cangkir raspberry mengandung: 53 kalori, 0 g lemak (0 g jenuh), 7 g karbohidrat, 3 g gula, 1 mg sodium, 4 g serat, 1 g protein.

Buah pir

Buah pir mengandugn antioksidan dan vitamin. Juga salah satu buah yang paling berserat. Maka, asuplah buah pir untuk mengurangi ketidaknyamanan ketika di kamar mandi.

Sponsored Ad

Per 1 buah pir sedang mengandung: 149 kalori, 0 g lemak (0 g jenuh), 27 g karbohidrat, 17 g gula, 2 natrium mg, 6 g serat, 1 g protein.

Apel

Anjuran konsumsi “apel sehari” masih merupakan saran emas, terutama untuk menghindari sembelit. Kulit buah-buahan (termasuk apel) mengandung serat tak larut, yang bertindak sebagai pencahar alami.

Sponsored Ad

Per 1 buah apel sedang, mengandung: 95 kalori, 0 g lemak (0 g jenuh), 25 g karbohidrat, 19 g gula, 2 natrium mg, 4 g serat, 0 g protein.

Kopi

Meskipun tidak ada serat dalam kopi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa itu dapat merangsang gerakan usus.  Ini berlaku untuk sekitar 30 persen orang. Beberapa orang bahkan memperhatikan efek dari kopi tanpa kafein.

Per porsi 1 cangkir: 5 kalori, 0 g lemak (0 g jenuh), 0 g karbohidrat, 0 g gula, 2 mg sodium, 0 g serat, 1 g protein.


Sumber: Intisari



Kamu Mungkin Suka