Jangan Sampai Ketiduran dengan Kipas Angin Nyala! “Akibat” Buruk Di Baliknya Dijamin Bikin Bergidik!

Banyak rumor yang mengatakan bahwa tidur dengan kipas angin menyala semalaman itu tidak baik untuk kesehatan tubuh. Bahkan ada pula yang mengatakan kalau menggunakan kipas angin dalam jangka waktu yang panjang bisa menyebabkan gangguan paru-paru.

Tapi benarkah dampak penggunaan kipas angin bisa seburuk itu? Dilansir dari Bustle dan Live Science, memang benar ada beberapa dampak buruk yang ditimbulkan oleh penggunaan kipas angin.

1. Gangguan pernapasan

Menurut pakar, kipas angin bisa memberikan efek gangguan pernapasan pada sebagian orang. Kipas angin tanpa kita sadari dapat membantu mendorong serta menyebarkan debu dan serbuk halus yang ada di sekitar kamar kamu.

Apalagi jika kamar kamu memang dalam keadaan kotor dan berdebu. Bagi orang-orang yang memiliki alergi debu, asma, atau memang sangat sensitif terhadap serbuk halus, ini akan sangat tidak nyaman.

Bisa jadi kamu akan bersin, terbangun dalam keadaan pilek atau hidung yang tidak nyaman, sinusitis serta mengalami gatal-gatal. Namun jika kamu tidak memiliki asma atau alergi, efeknya tidak akan separah itu.

Pastikan ruangan kamu bersih dan rutin disapu untuk menghindari debu-debu menempel dan disebarkan oleh kipas.

Sponsored Ad

2. Dehidrasi

Kipas angin juga dapat mendorong udara kering menyebar ke seluruh ruangan. Apapun yang menyebabkan pergerakan udara cepat (termasuk kipas angin), dapat membuat mulut, hidung dan mata kita kering karena cairan tubuh bisa menguap.

Sebagian orang tidur dengan mata atau mulut terbuka tanpa sadar, dan ini menyebabkan kondisi tenggorokan sangat kering dan mata gatal di pagi hari. Untuk itu, kamu harus banyak minum air putih baik sebelum tidur dan di pagi hari setelah bangun untuk menggantikan cairan tubuh.

Penggunaan kipas angin semalam suntuk tidak dianjurkan untuk kamu yang mengalami dua kondisi di atas. Perlu kamu ingat, bersihkan kipas angin secara rutin dan singkirkan barang-barang kotor berdebu dari kamarmu.

Sebaiknya juga kamu tidak mengatur daya putar kipas terlalu besar untuk meminimalkan risiko ini.


Sumber: Intisari

Kamu Mungkin Suka