Kencan pertama bisa jadi sangat menegangkan, karena setiap orang pastinya ingin memberikan kesan pertama yang baik kepada pasangannya. Dan hal pertama yang akan menjadi perhatian tentu saja penampilan luar.

Namun, kencan pertama pasangan Jepang ini sepertinya tidak berjalan sebagaimana mestinya, karena sang gadis tidak puas dengan selera mode pasangannya. Sepintas, mungkin kalian akan mengira bahwa sang pria mengenakan pakaian tidak pantas untuk kencan pertamanya yang bertempat di sebuah kafe ini. Tetapi, pada kenyataannya, penyebab sang gadis tidak puas adalah karena pasangannya itu mengenakan "pakaian murahan".

Dilansir dari Japan Today, beberapa waktu lalu ada seorang gadis yang tak diketahui namanya memposting di sebuah forum online populer di Jepang. Di forum tersebut dia dikenal dengan nama Girls Channel. Melalui postingannya, dia menyatakan bahwa dia menyesali kencan pertamanya. Judul topiknya adalah: "Apakah pantas mengenakan pakaian murahan pada kencan pertama atau tidak?"

Seperti yang diterjemahkan oleh Japan Today, gadis itu menulis: "Aku pergi kencan pertama dengan seorang pria kemarin. Ketika kami masuk ke dalam kafe, aku duduk di kursi sofa dan dia duduk di salah satu kursi biasa yang menghadap ke arah sofa. Dia kemudian melepas mantel serta luaran kaosnya, dan aku pun menawarkan untuk mengambilnya sehingga aku bisa menggantungnya di gantungan yang ada di dinding. Namun, ketika aku memeriksa labelnya, aku melihat bahwa mantelnya adalah H&M dan luaran kaosnya itu adalah Uniqlo. Aku agak kecewa dia mengenakan pakaian kasual seperti itu meskipun itu adalah kencan pertama kami. Oh, ngomong-ngomong, aku tidak tahu berapa harga sepatunya tetapi itu terlihat seperti sepatu kulit yang murah."

Di forum itu, gadis tersebut mencoba mencari pembenaran atas pernyataannya yang menganggap bahwa Uniqlo dan H&M adalah "merek murahan". Pada awalnya dia mengatakan bahwa dia senang pria itu memberinya kursi sofa tetapi saat meminta pendapat gadis-gadis lain di forum tersebut, dia berkata, "Bagaimana perasaanmu kencan pertama dengan seseorang yang mengenakan semua pakaian murah? Itu tidak menyenangkan, kan?"

Para netizen pun dengan cepat mengkritiknya dengan menulis: "Aku tidak tahan dengan orang yang hanya peduli dengan merek-merek terkenal" , "Aku tidak suka orang-orang yang memeriksa merek yang dikenakan orang lain sampai sebegitu teliti" , dan "Siapa kamu hingga harus menilai seperti itu?"

Sebagian besar dari mereka membela pria itu dan mengutuk sang gadis karena terlalu mempersoalkan merek yang dikenakan pasangannya. Mereka juga setuju bahwa tidak masalah merek apa yang dikenakan seseorang selama mereka terlihat bersih dan rapi. Ada satu netizen yang juga berkomentar: "Apa kamu berpakaian head-to-toe di Chanel?"

Bagi kita di Indonesia, H&M dan Uniqlo tentu dianggap sebagai merek menengah ke atas yang cukup bagus. Tetapi sepertinya kedua merek tersebut tidak memiliki reputasi seperti itu di Jepang.

Sumber: worldofbuzz