Dokter Ganteng Berhasil Turunkan 57 Kg Berat Badannya! Kuncinya Cuma 3! #1 "Puasa"!

Seorang dokter 30 tahun bernama Kevin Gendreau berhasil menurunkan 57 kilogram berat badannya hanya dengan menggunakan 3 pendekatan, yaitu motivasi yang tepat, diet tanpa karbohidrat olahan, dan puasa.

Sayangnya, pendekatan pertama, yaitu motivasi, didapatkan dr. Gendreau melalui sebuah tragedi. "Ketika saudara perempuan saya didiagnosa mengidap kanker yang ganas dan langka, saya memutuskan untuk mengubah hidup saya," kata dr. Gendreau yang saat itu telah mencapai 136 kilogram karena sering mengonsumsi roti, pasta, dan keripik. "Bagi saya, menjadi gemuk adalah pilihan. Bagaimana saya bisa makan sepuasnya tanpa mempedulikan kesehatan sementara adik perempuan saya berjuang untuk tetap hidup?"

Sponsored Ad

Setelah didiagnosa mengidap hipertensi, kolesterol tinggi, diabetes, gangguan tidur, plantar fasciitis, dan hati berlemak pada tahun 2016, dr. Gendreau pun akhirnya memutuskan untuk berubah. Dia menyadari bahwa selama beberapa tahun yang penuh tekanan, termasuk kehilangan ayahnya dan tantangan sekolah kedokteran, dia telah menjadi "pelahap emosional".

"Begitu saya membuat keputusan untuk berhenti menjadi tidak sehat, semua hal yang lain pun mengikuti," katanya. Dia beralih ke diet tinggi lemak rendah karbohidrat dan mulai mengamati kemajuannya melalui MyFitnessPal.

Sponsored Ad

"Ketika kondisi saudara perempuan saya memburuk, saya menjadi lebih termotivasi daripada sebelumnya untuk makan secara sehat karena saya tahu keponakan saya Sophia, 7 tahun, dan Henry, 3 tahun, akan membutuhkan saya," kata dr. Gendreau. Sedihnya, saudara perempuannya pergi untuk selamanya pada bulan Juni 2017.

Makanan yang dia konsumsi di antaranya buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, ayam, kalkun, ikan, telur, yogurt tanpa lemak, minyak zaitun, cuka balsamic, serta rempah-rempah dan bumbu tanpa kalori.

Sponsored Ad

"Jika tidak ada dalam daftar itu, saya tidak akan memakannya," kata dr. Gendreau, yang juga membagikan foto sebelum dan sesudah dietnya di Instagram serta Facebook. "Sungguh menakjubkan melihat seberapa cepat dan permanen kalian bisa menurunkan berat badan dengan diet makanan lengkap seperti ini."

Setelah penurunan berat badannya megalami stagnasi, dia pun beralih ke metode puasa setelah membaca dan belajar lebih banyak dari The Obesity Code. "Puasa akan membantu mengurangi konsumsi kalori harian secara alami sambil meningkatkan sensitivitas insulin," kata dr. Gendreau, yang hanya makan mulai dari jam 12 siang hingga jam 8 malam setiap hari. Di luar waktu itu, dia hanya minum teh hitam, kopi hitam, dan air putih. Puasa 16 jam membantunya menurunkan 22 kilogram terakhir dari total 57 kilogram yang berhasil diturunkannya.

Sponsored Ad

Melihat keberhasilannya, dia pun mulai merekomendasikan rutinitasnya kepada pasien. "Puasa telah mengubah hidup banyak pasien pra-diabetes dan diabetes," kata dr. Gendreau. Namun, di samping itu dia juga mengingatkan, "Puasa ini aman untuk kebanyakan orang, tetapi tidak semua orang. Kalian harus berkonsultasi dulu dengan dokter pribadi kalian sebelum memulai diet atau rencana olah raga apa pun."


Sumber: health


Kamu Mungkin Suka