Melambungnya nama Haruka Nakagawa di Indonesia tidak dapat dipisahkan dari grup idola JKT48. Sebagai perwakilan sister group, dia dikirim langsung dari Jepang untuk menjadi anggota grup di Indonesia. Hal ini tentu membuat para anggota JKT48 serta wota (sebutan untuk fans JKT48) merasa bahagia karena ada personel asli Jepang yang bergabung.

Meski berasal dari Jepang, tapi Haruka bisa cepat beradaptasi dengan budaya Indonesia. Dalam berbagai kesempatan, dia juga berusaha menyapa fansnya dengan menggunakan bahasa Indonesia. Tapi, selama bertahun-tahun berkarir di industri musik Indonesia, ternyata Haruka Nakagawa telah menyimpan kebohongan besar!

1. Haruka Memberi Pengakuan Besar di Usia 27 Tahun

Pada tanggal 10 Februari kemarin, Haruka Nakagawa merayakan ulang tahunnya yang ke-27. Meski hampir memasuki kepala 3, tapi wajahnya tetap terlihat masih imut-imut bak anak SMP. Dia merayakan ulang tahun ke 27-nya bersama para fans dan sahabatnya selama di JKT48, yaitu Jessica Verranda atau akrab disapa Ve.

Tak hanya bersenang-senang di hari bahagianya tersebut, Haruka juga memberi pernyataan mengejutkan kepada para fans yang selama ini bertanya mengenai keluarganya. Selama ini memang banyak yang terheran-heran mengapa Haruka tidak memilih untuk kembali ke Jepang setelah teman-teman anggota sister group JKT48 lainnya kembali ke sana.

2. Keluarga Haruka yang Tidak Pernah Dipublikasikan

Selama ini, para fans memang hanya mengetahui sosok ayah dan nenek Haruka. Sehingga, tidak heran jika banyak dari mereka yang berasumsi buruk mengenai sang ibu dan juga menganggap bahwa Haruka memiliki rasa cinta yang lebih besar terhadap ayahnya daripada orang yang melahirkannya. Terkait hal tersebut Haruka pun angkat bicara.

Selama ini, ketika ditanya soal kerinduan terhadap keluarga dan pulang ke Jepang, Haruka selalu menjawab bahwa dia tidak rindu karena merasa seru tinggal di Indonesia. Belakangan, sebuah rahasia mengenai keluarganya pun terkuak. Orang tua Haruka ternyata bercerai ketika dulu usianya masih 3 tahun. Dia lalu tinggal bersama nenek dari ayahnya hingga usianya remaja.

3. Haruka Pernah Tinggal di Panti Asuhan

Meskipun hak asuhnya jatuh ke tangan sang ayah, tapi Haruka ternyata tidak tinggal bersama ayahnya. DIa, kakak, dan adiknya tinggal bersama sang nenek. Suatu ketika saat sang nenek dirawat di rumah sakit, dia dan kedua saudaranya pun terpaksa harus tinggal di panti asuhan selama beberapa bulan karena tidak ada yang merawat mereka dan usia mereka pun terlalu kecil untuk tinggal sendiri.

Ketika datang ke Indonesia, Haruka mengaku malu karena teman-temannya di JKT48 semua memiliki keluarga yang harmonis. Sehingga, untuk menutupi kecanggungannya, dia membuat cerita mengenai orang tuanya. "Aku sering bikin cerita tentang mama, papa, tapi itu semua bohong…aku yang bikin sendiri…maafin ya…selama ini aku bohongin kalian…," tulis Haruka.

4. Tinggal di Indonesia Membuat Haruka Semakin Kuat

Depresi dan memilih untuk mengakhiri hidup merupakan budaya yang sering terjadi di Asia Timur, terutama Korea Selatan dan Jepang. Sebagai gadis yang lahir dan besar di Jepang, tentu tidak mudah bagi Haruka untuk menjadi seterbuka ini, meskipun pernyataannya itu hanyalah berupa tulisan yang dia unggah ke media sosial.

Menjadi anggota grup idola di Indonesia tidak membuat Haruka menjadi tertekan. Sebaliknya, dia malah merasa bahagia. Haruka mengaku telah menemukan banyak teman baru, serta rasa perhatian fans dan rasa sayang yang tak pernah dia dapatkan sebelumnya. "Kalau aku enggak datang ke Indonesia, aku enggak bakal cerita tentang diri sendiri. Aku datang ke Indonesia, hati aku juga semakin kuat!" tulisnya.

Beberapa waktu lalu, Haruka Nakagawa juga menyampaikan lewat cuitan di twitter bahwa dirinya sedih ketika menonton film Keluarga Cemara. Dia berharap suatu saat akan bisa bermain film bertema keluarga agar bisa merasakan kehangatan sebuah keluarga, walau hanya sebatas di lokasi syuting.

Sumber: boombastis