Diminta Ceboki Penumpang Pria, Pramugrari Alami Trauma Berat! Kondisinya Sekarang Bikin Prihatin!

Sejumlah pramugari mengaku trauma setelah dipaksa oleh seorang penumpang pria untuk membantu melepaskan pakaian dalam dan membersihkan bagian belakangnya setelah buang air besar.

Insiden itu konon terjadi pada hari Sabtu di penerbangan jarak jauh dari Los Angeles ke Taiwan dengan maskapai Taiwan EVA Air. Kejadian ini pun langsung menjadi berita utama setelah para pramugari mengungkapkan kepada media tentang apa yang mereka alami.

Sponsored Ad

Seorang pramugari yang dikenal dengan Kuo, bahkan menggelar konferensi pers terkait kejadian itu dengan didampingi oleh anggota Serikat Petugas Penerbangan Taoyuan. Menurut Kuo, kejadian itu terjadi saat seorang penumpang yang mengalami obesitas dan menggunakan kursi roda meminta tolong pada pramugari. Dia butuh bantuan untuk pergi ke toilet karena tangan kanannya cedera.

Tidak lama setelah mereka membantunya ke toilet, pria itu menuntut agar mereka membantunya melepas pakaian dalamnya, yang sudah ditarik ke bawah setengah. Para pramugari berusaha menolak permintaannya yang dianggap berlebihan, namun pria itu tetap ngotot, sehingga para pramugari pun menyerah dan pada akhirnya mengabulkan permintaan tersebut.

Sponsored Ad

Tak lama kemudian, penumpang itu kembali memanggil para pramugari setelah dia selesai buang air besar. Kali ini, dia menuntut agar mereka membersihkan bagian belakang tubuhnya itu. Para pramugari yang merasa tidak memiliki pilihan pun terpaksa mematuhi permintaan pria tersebut. Tidak hanya itu, pria tersebut juga dilaporkan mengeluarkan suara sugestif ketika bagian belakang tubuhnya sedang dibersihkan.

Penumpang laki-laki tersebut sebenarnya telah terbang dengan maskapai yang sama sebanyak 20 kali. Seorang pramugari bernama Lee Ying mengatakan bahwa pria itu juga telah meminta hal serupa dari kru EVA pada penerbangan sebelumnya tetapi ditolak. Saat itu, dia buang air besar di kursinya sehingga membuat kaget dan jijik penumpang lain. Menanggapi keluhan tersebut, EVA Air mengatakan bahwa pramugari tidak berkewajiban untuk memenuhi permintaan penumpang yang mereka anggap tidak pantas.

Sponsored Ad

Perusahaan mengatakan akan melakukan penyelidikan terhadap insiden itu dan melakukan langkah-langkah yang tepat, seperti melarang penumpang tersebut untuk naik di penerbangan selanjutnya. Sementara itu pramugari malang yang mengalami kejadian itu, kini harus menjalani perawatan kejiwaan. Sebagai tindak lanjut, dia diberikan cuti medis selama tiga minggu.


Sumber: viva


Kamu Mungkin Suka