Kehidupan BCL kini tak akan lagi sama setelah sang kekasih hati, Ashraf Sinclair pergi untuk selama-lamanya.
Bahkan, tatapannya selama prosesi pemakaman terlihat nanar dan tak bisa banyak bicara.
BCL dan putranya, Noah Sinclair tampak tabah melihat proses penguburan orang yang mereka cintai dari pinggir liang lahat.
Sambil menerima pelukan dari Noah, BCL terlihat sangat tegar meski sesekali air matanya meleleh di kedua pipinya.
Usai proses pemakaman, keluarga dan kerabat diberikan kesempatan untuk memanjatkan doa untuk almarhum Ashraf Sinclair.
Sponsored Ad
Termasuk BCL, yang bersimpuh di samping makam sang suami tercinta, sambil membasuh air matanya.
Yang jadi sorotan adalah bagaimana BCL sempat berbisik pada foto Ashraf yang terpajang di atas pusaranya.
Namun BCL akhirnya sempat buka suara soal kematian Ashraf.
Sponsored Ad
Ia pun mengaku masih sangat kaget karena semuanya berjalan begitu cepat.
Usai memakamkan sang suami, BCL mencurahkan kegundahan hati.
“It’s not easy untuk dalam kondisi kaget seperti ini,” kata BCL saat dijumpai Grid.ID di San Diego Hills, Selasa (18/2/2020).
“Saya masih berusaha untuk mencerna,” ujar BCL sambil menatap nanar.
“It’s not easy untuk dalam kondisi kaget seperti ini,” kata BCL saat dijumpai Grid.ID di San Diego Hills, Selasa (18/2/2020).
“Saya masih berusaha untuk mencerna,” ujar BCL sambil menatap nanar.
Sponsored Ad
Sementara itu melansir dari Kompas, Ayah dari Ashraf Sinclair, Mohamed Anthony John Sinclair pun terlihat berada di samping pusara anaknya.
Mohamed Anthony John Sinclair turut memberikan ucapan di atas liang lahat usai Ashraf dimakamkan.
Sponsored Ad
BCL yang terlihat menaburkan bunga di atas nisan, tak kuasa menahan tangis mendengar ucapan ayah mertuanya.
Terlebih saat sang ayah mertua melontarkan ucapan terima kasih pada dirinya.
"Terima kasih buat kalian semua yang hadir, begitu banyak orang di sini," ungkapnya.
"Bunga (BCL) terima kasih telah mencintai anak saya,” tambah ayah Ashraf diiringi isak tangis dari Bunga Citra Lestari.
Menyaksikan hal tersebut, Noah Sinclair puncak dapat membendung air matanya.
Menyaksikan anaknya menangis BCL akhirnya menenangkan sang putra dan membawanya duduk di kursi yang disediakan di samping pusara pemakaman.
Sumber : fame
