Sebanyak 40 mumi yang berasal dari masa Ptolemy dipamerkan di Mesir. Mumi-mumi ini dipamerkan pada sebuah makam tepat di tengah Negeri Piramida. Para pengunjung harus menuruni anak tangga lalu jalan ke ruang bawah tanah di bawah Tunah Al-Gabal, lokasi ini berjarak 260 km dari selatan Kairo.

Ke-40 mumi yang dipamerkan ini umurnya kira-kira sudah lebih dari 2000 tahun, namun ajaibnya kondisi mereka masih sangat baik. Maka tak heran, hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang.

Arkeolog Rami Rasmi mengatakan kalau dalam 40 mumi ini terdapat 12 mumi anak-anak dan 6 hewan, sisanya barulah mumi laki-laki dan perempuan dewasa. Mumi-mumi tersebut ditemukan sedang tergeletak di lantai dan ada juga yang berada di dalam peti mati yang terbuat dari tanah liat.

Soal mumi-memumi ini memang erat sekali kaitannya dengan Mesir kuno. Praktik ini terus berlanjut hingga ke masa kerajaan yang didirikan oleh Ptolemy, penerus Alexander Agung yang berlangsung dari 32 sebelum masehi hingga 30 sebelum masehi.

Menurut Kementerian Peninggalan Purbakala Mesir, kuburan Minya, yang ditemukan selama penggalian yang dimulai pada Februari tahun lalu, berada di sebuah makam umum yang "mungkin milik sebuah keluarga borjuis kecil".

Arkeolog Mohamed Ragab mengatakan bahwa ada dua makam ditemukan sembilan meter di bawah tanah dan berisi lebih dari enam kamar. Adanya mumi hewan peliharaan yang  kebanyakan merupakan hewan anjing, menunjukkan betapa pentingnya mereka.

Menurut Kepala Dewan Peninggalan Purbakala Mesir Mostafa Waziri, pecahan-pecahan tembikar dan potongan papirus yang ditemukan di situs membantu para peneliti untuk menentukan usia mumi tersebut.

Para penguasa Yunani kuno mencapai puncak kekuasaan mereka antara penaklukan Alexander Agung sampai kebangkitan kekaisaran Romawi.

Sumber : rakyatku