Hayo, siapa nih di antara kamu yang doyan bikin resolusi tiap sambut tahun baru? Biasanya cewek bakal rajin banget nih! Sebuah studi penelitian tahun 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Personality and Social Psychology Bulletin menemukan bahwa 80% cewek selalu gagal menjalankan resolusi tahun baru. Pada umumnya, resolusi tahun baru itu hanya akan bertahan hingga enam minggu saja.

Secara psikologis, kegagalan untuk tetap bertahan menjalani resolusi tahun baru ini tidak lain berasal dari diri sendiri. Ya, tidak jarang seseorang terlalu banyak berpikir bagaimana beratnya resolusi tahun baru yang akan dilakukan.

Hal ini sesuai seperti yang disebutkan Seppo Iso-Ahola, seorang profesor fakultas kinesiologi dari University of Maryland, Amerika Serikat. Ia menjelaskan bahwa permasalahannya terletak pada perdebatan batin antara melakukan yang ingin dilakukan dan seharusnya dilakukan.

Seppo Iso-Ahola juga menambahkan jika kamu berhenti berpikir terlalu banyak mengenai betapa sulitnya resolusi yang harus dilakukan, maka kesempatanmu menjalankannya pun akan lebih besar.

Nah, selain mengurangi hal itu, ternyata ada solusi lain yang bisa kamu lakukan untuk tetap komitmen dengan resolusi tahun baru. Mau tahu apa saja? Yuk simak lima solusinya di bawah ini seperti disarikan Brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (28/12).

1. Ubah resolusi agar jadi lebih realistis.

Sering kali saat mendekati akhir tahun kamu akan sangat bersemangat membuat resolusi tahun baru untuk kehidupan lebih baik. Saking semangatnya, tidak jarang kamu justru membuat terlalu banyak resolusi yang ujungnya tidak kamu lakukan sama sekali karena merasa terlalu sulit.

Nah, biar nggak terulang, ada baiknya kamu mengubah resolusi menjadi lebih realistis. Tidak perlu perubahan atau resolusi yang sangat besar, cukup dari hal kecil dan sederhana saja. Pastikan juga resolusi itu merupakan hal yang sangat mungkin kamu lakukan tanpa ada banyak alasan.

2. Jangan terlalu memaksa.

Membuat resolusi sama saja seperti melakukan sebuah perubahan dalam hidup. Maka dari itu, buatlah resolusi yang tidak akan terlalu memaksamu saat menjalaninya. Sesuaikan resolusi dengan kemampuanmu. Jangan hanya membuat resolusi karena kamu merasa itulah yang seharusnya dilakukan.

Jujurlah pada diri sendiri dan cari tahu mana yang paling penting bagi dirimu. Dengan begitu, kamu bisa mencapai tujuan resolusi tahun baru tanpa ada rasa paksaan.

3. Beri diri sendiri sebuah 'hadiah' agar tahan dari godaan.

Salah satu kasus yang sering menjadi penyebab gagalnya resolusi tahun baru adalah terlalu memaksakan diri mencapai tujuan. Saking ngebetnya, kadang kamu jadi lupa membahagiakan diri sendiri dan akhirnya kapok melakukan resolusi tersebut.

Nah, biar nggak terulang lagi, kamu bisa memberi ‘hadiah’ kecil untuk dirimu sendiri setelah tahan dari godaan. Salah satu contohnya seperti cheat day ketika melakukan program diet untuk menurunkan berat badan. Dengan begitu, kamu bakal tetap bahagia dan semakin semangat mencapai resolusimu.

Cheat day nggak melulu makan junkfood seperti burger atau gorengan. Kamu bisa tetap makan sehat. Misalnya saja saat ingin snack manis penuh gula buatan, kamu bisa menggantinya dengan buah-buahan segar dan sehat. Atau saat ingin makan nasi, kamu bisa mengganti nasi putih yang kandungan gulanya tinggi dengan nasi merah yang memiliki kandungan gula lebih rendah. Nasi merah juga memiliki kadar serat dan vitamin B6 lebih tinggi.

4. Selalu pantau perkembangan dirimu.

Setelah menetapkan resolusi yang sesuai, kamu harus tetap memantau perkembangannya. Hal ini penting dilakukan agar kamu berhasil mencapai tujuan resolusi tahun barumu. Selain itu, kamu juga akan merasa bangga atas pencapaianmu dengan tetap memantau kemajuan yang dilakukan. Dengan membuat tabel pencapaian, kamu juga akan lebih terbantu dan lebih termotivasi.

5. Cari dukungan dari teman dan orang terkasih.

Solusi terakhir yang bisa kamu lakukan agar berhasil menjalani resolusi tahun baru adalah dengan mencari dukungan dari teman atau orang terkasih. Meski dorongan dari diri sendiri adalah yang terpenting, nyatanya mendapat dukungan dari orang-orang terdekat juga dapat memotivasimu untuk mencapai tujuan tersebut. Teman dan pasangan bisa menjadi 'alarm' untuk tetap bertahan melakukan resolusi tahun barumu.

Sumber: Brilio