Tidak dapat dipungkiri, saat menemukan barang berharga milik orang lain yang terjatuh, tidak semua orang langsung memiliki niat baik untuk mengembalikan kepada pemiliknya dalam keadaan utuh.

Salah satunya contohnya adalah rekaman viral dua wanita berhijab yang sedang menggasak habis isi dompet milik orang lain yang ditemukannya. Dompet berisikan ATM itu dikuras habis setelah keduanya tanpa sengaja menemukan kode pin ATM dengan memasukan tanggal lahir si pemilik.

Tindakan mereka tentu saja tidak bisa digeneralisasikan pada semua orang, karena tidak semua orang akan melakukan tindakan yang sama saat menghadapi situasi serupa. Contohnya adalah kisah seorang tunawisma asal negeri gajah putih bernama Waralop berikut ini. Dia mendapatkan durian runtuh setelah menyerahkan kembali dompet yang ia temukan ke pemiliknya. Sebelumnya Waralop tak menyangka jika pemilik dompet tersebut adalah seorang desainer kaya raya.

Semua bermula saat dia tak sengaja menemukan sebuah dompet yang tercecer di stasiun kereta. Waralop sudah berusaha mengejar pemilik dompet itu untuk mengembalikannya, tapi dia tidak bisa menyusulnya.

Di dalam dompet tersebut terdapat uang sejumlah 200 ribu baht (sekitar 88 juta rupiah) dan juga kartu kredit. Saat Waralop menemukan dompet tersebut, dia sendiri hanya memiliki uang 9 Baht. Namun, walau bagaimanapun, dia tidak mau menggunakan uang dalam dompet tersebut. Sebaliknya, dia memilih untuk melapor ke pihak kepolisian agar dompet tersebut bisa dikembalikan kepada pemiliknya.

Dia pun langsung pergi ke kantor polisi setempat dan menyerahkan dompet coklat mahal itu beserta dengan uang dan kartu kredit yang masih di dalamnya. Sang pemilik dompet, Nitty Pongkriangyos, 30, sangat senang ketika polisi mengabarinya bahwa dompetnya ditemukan. Dia pun menawarkan Waralop pekerjaan di pabriknya di Bangkok.

“Saya benar-benar terkejut ketika polisi mengatakan bahwa mereka telah menemukan dompet saya. Saya bahkan tidak tahu bahwa saya telah kehilangan itu. Reaksi pertama saya adalah ‘wow’. Jika saya dalam posisi tidak memiliki uang, mungkin saya akan mengambilnya. Tapi pria tunawisma itu, meski hanya memiliki beberapa koin di sakunya, masih menyerahkan dompet saya ke polisi. Benar-benar menunjukkan orang yang baik dan jujur. Staf seperti inilah yang kami butuhkan,” kata Nitty.

Awalnya Niity akan memberikan hadiah kepada Waralop sebesar 2.000 baht, tapi kemudian ia memutuskan untuk menawarkan pekerjaan. Kekasih Nitty, yang memposting foto Waralop di media sosial, mengatakan kepada media, “Waralop adalah contoh yang baik tanpa meminta imbalan. Ketika Anda baik kepada orang lain, maka kebaikan akan mengikuti Anda.”

Waralop berkata, “Saya sangat bersyukur karena diberi kesempatan untuk mengubah hidup saya. Memiliki tempat tidur yang bersih untuk tidur, membuat saya sangat bahagia sekarang.”

“Saya ingin berterima kasih kepada Nitty dan Tarika untuk kebaikan yang telah mereka tunjukkan kepada saya,” tambah Waralop.

Sumber: tribunnews