Nenek Ini Tinggal di Gubuk Bekas Kandang Ayam Selama 15 Tahun, Kesehariannya Bikin Nangis

Tempat tinggal menjadi kebutuhan utama bagi setiap makhluk hidup khususnya bagi manusia. Namun semakin ke sini harga rumah yang semakin tinggi membuat orang kesulitan memiliki rumah sendiri. Tapi masih bersyukur jika masih diberi rezeki untuk menyewa tempat tinggal daripada harus tinggal di jalanan.

Selain tinggal di jalanan, ada juga yang harus tinggal di tempat yang lebih tidak layak lagi seperti yang dialami oleh seorang nenek bernama Imange berusia 80 tahun dari Sulawesi Selatan. Nenek Imange hidup sebatang kara di sebuah bekas kandang ayam berukuran 3x9 meter selama 15 tahun.

Sponsored Ad

Bukannya ia tidak ingin pindah dari tempat yang tidak layak itu, namun apa daya dirinya sudah tidak memiliki keluarga lagi. Sehingga semenjak suaminya meninggal, nenek Imange harus bertahan seorang diri di gubuk kotor penuh sampah tersebut. Menurut seorang warga Kabupaten Soppeng, selama Imange tinggal di gubuk tersebut, beberapa kali ayam warga juga sering masuk ke dalam gubuk.

Sponsored Ad

Namun Nenek Imange tidak merasa terganggu dengan kehadiran ayam tersebut karena sudah terbiasa. Kini Imange yang kesehatannya mulai terganggu hanya bisa mengandalkan bantuan dari sesama. Kondisi kesehatan yang sudah melemah membuat ia tidak dapat bekerja lagi. Padahal dulu, ia mampu menjadi pembantu rumah tangga.


Saya tak mampu lagi bekerja seperti dulu sehingga, saya memilih bertahan hidup di gubuk bekas kandang ayam ini, saya hanya bisa menunggu bantuan nak," kata Nenek Imange. Kisah Nenek Imange pun membuat Tim Ukhuwah Filla yang merupakan komunitas sosial yang ada di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan merasa terbeban untuk membantu Nenek Imange.

Sponsored Ad

Akhirnya, setelah kunjungan pertama Tim Ukhuwah Filla, memberikan kabar baik pada Nenek Imange. Mereka akan membangun tempat tinggal Nenek Imange agar lebih layak huni. Rumah berbentuk panggung berwarna merah muda itu sekarang jadi tempat tinggal yang tidak kebocoran saat hujan dan tidak akan dimasuki ayam lagi. Nenek Imange pun senang karena kini ia bisa tidur di kasur yang empuk.



Sumber : Sajiansedap

Kamu Mungkin Suka