Dulu Sebut Al Quran Adalah Racun, Mantan Politikus Belanda Anti-Islam Kini Jadi Mualaf Karena Ini!

Politisi Belanda bernama Joram van Klaveren dikenal sebagai penentang ajaran agama Islam garis keras. Joram van Klaveren selalu menyuarakan penentangannya terhadap ajaran Islam selama tujuh tahun terakhir.

Joram van Klaveren pernah bergabung dengan Partij voor de Vrijheid/PVV ( Partai Kebebasan). Partij voor de Vrijheid yang dipimpin oleh anggota Parlemen Belanda, Geert Wilders yang juga dikenal sebagai penentang Islam garis keras yang dulu pernah membuat dunia geger dengan adanya penghinaan pada Nabi Muhammad yang Geert lakukan.

Sponsored Ad

Setelah empat tahun dari 2010 hingga 2014 bergabung dengan PVV, Joram mendirikan partainya sendiri.Namun ia gagal memenangkan kursi parlemen dalam pemilihan nasional 2017 dan memutuskan keluar dari dunia politik.

Dalam pernyataannya di sebuah surat kabar, Klaveren justru membeberkan alasannya yang selalu mengkritik keras Islam.  Klaveren mengatakan aksinya mengkritik Islam adalah kebijakan partai PVV, di mana segala hal yang salah harus dikaitkan dengan Islam dengan cara apapun.

Sponsored Ad

Keputusannya menjadi mualaf tentu menjadi keanehan bagi orang-orang yang mengenal mantan orang kepercayaan Geert Wilders ini. Dulu bahkan ia pernah mengatakan "Islam adalah pendusta","Muhammad adalah penjahat", dan "Al-Quran adalah racun."

Joram juga tak henti mengatakan Islam adalah ideologi ter*r, identik dengan kematian dan kehancuran.

Sponsored Ad

Mantan politikus Belanda yang dahulu anti-Islam, kini menjadi mualaf dan memeluk Islam. Keputusan itu ia sampaikan pada Senin (4/2/2019). Klaveren mengungkapkan keputusannya berpindah keyakinan usai beberapa mengkritik Islam. Ia juga menulis buku tentang Islam.

"Selama tulisan itu, saya menemukan makin banyak hal yang membuat pandangan saya tentang Islam berubah,” kata Klaveren.


Sumber: Rakyatku

Kamu Mungkin Suka