Di tengah suasana duka kepergiannya, personel grup lawak Jigo yakni Aa Jimmy mendapat tudingan tak menyenangkan. Di media sosial beredar akun Twitter atas nama Aa Jimmy menuliskan cuitan yang memojokkan dan menyerang para ulama.

Terkait hal ini, managemen Jigo pun angkat bicara. Lewat akun Instagram official-nya, managemen menegaskan jika selama ini Aa Jimmy tidak memiliki akun Twitter.

"Assalamualaikum.. Kepada teman-teman tolong bantu klarifikasi, jangan pernah percaya jika selama ini AA Jimmy mempunyai akun Twitter. Karena beliau tidak pernah memiliki akun Twitter, hanya memiliki akun IG atas nama argojimmygo," tulis akun Instagram

Tak hanya itu, akun tersebut juga memastikan jika Twitter yang melontarkan ujaran kebencian itu bukanlah Aa Jimmy. Ia mengatakan jika selama ini pria yang kerap berdandan seperti ulama Aa Gym ini sangat mencintai ulama.

"Jadi jika selama ini ada akun Twitter melakukan ujaran kebencian kepada Siapa pun, kami pastikan itu bukan beliau. Semoga yang menyalah gunakan akun tersebut mendapat hidayah, cepatlah bertobat," sambung akun tersebut.

"Aa Jimmy orang baik tidak akan melakukan hal seperti itu, iya sangat cinta pada ulama dan umara.. Wassalamualaikum," tutup akun Instagram Jigo Official.

Aa Jimmy bersama keluarga dan rekan-rekannya grup Jigo menjadi korban musibah tsunami Selat Sunda yang menghantam Lampung dan Banten, Sabtu (22/12). Saat musibah terjadi, Jigo tengah mengisi acara di Tanjung Lesung, Banten.

Hingga saat ini, jenazah pria yang juga kerap disapa Argo ini telah dimakamkan bersama sang istri di Cianjur, Jawa Barat. Sementara dua anaknya masih dalam proses pencarian.

Sumber : Line Today