Bali adalah salah satu tujuan destinasi yang sudah sangat populer di dunia. Tidak hanya orang Indonesia saja yang ingin menikmati keindahan Pulau Dewata ini tapi juga turis dari mancanegara.

Keindahan pantai menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang datang. Namun karena ketidaksadaran akan kebersihan, para pengunjung yang datang sangat suka membuang sampah sembarangan sehingga akhirnya mengotori keindahan alam yang ada.

Tidak tanggung-tanggung bahkan Pantai Kuta dan Pantai Batu Bolong disebut-sebut masuk ke dalam ranking pantai terkotor di dunia. Tentu miris sekali mengetahui fakta bahwa Pantai Kuta yang ada di Bali masuk dalam destinasi paling kotor di dunia.

Thisisinsider, media online berbasis di New York melakukan penelitian terhadap beberapa objek wisata yang mempunyai banyak gunung sampah.

Pantai Batu Bolong, Pantai menawan idaman para surfer ini tertangkap kamera dan diabadikan oleh seorang turis bernama Jordan Simons dalam akun instagramnya @thelifeoffjord. Dalam unggahan tersebut seorang model tampak menikmati berjemur di pantai yang penuh sampah. “Just another day in paradise,” atau yang dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai “Suatu hari di surga”, begitu caption yang tertera pada foto tersebut.

Sedih gak sih lihatnya gundukan sampah itu malah menjadi ‘penghias’ dari setiap unggahan foto para wisatawan?   

Lalu bagaimana usaha mengurangi sampah plastik?

Sebenarnya, penggunaan sampah plastik bisa dikurangi jika semua orang peka dan sayang dengan lingkungan yang ia tinggali. Sayangnya, hal tersebut hampir mustahil terjadi di negara kita ini.

Nah, sebagai upaya mengurangi bisa memulai dari diri sendiri dulu. Kurangi penggunaan plastik dan mulailah terapkan pola hidup zero waste dengan menggunakan barang-barang yang reuseable.

Contoh sederhananya menggunakan sedotan stanless sendiri, membawa botol minuman, kurangi plastik dengan tas belanja yang dibawa dari rumah. Satu orang yang peduli dengan lingkungan dan sampah plastik sangat bisa selamatkan bumi kita dari kehancuran.

Sumber : boombastis