Warga Mampang Jakarta Selatan, geger atas ditemukan sosok tak bernyawa dalam kondisi tragis. Jasad tersebut diketahui merupakan seorang pengemudi taksi Blue Bird bernama Zulfandi (35)

Jasad Zulfandi ditemukan sekitar pukul 09.00, di indekosnya. Saat itu, kamar Zulfandi dalam kondisi terkunci.

Saat dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), ditemukan pula sepucuk surat. Saat pemeriksaan saksi-saksi, korban diketahui pada Minggu (10/2) malam, datang ke indekos temannya bernama Nardi (22). Saat itu, Nardi pergi sesaat karena ada pekerjaan sebagai tukang cuci mobil di perusahaan taksi Blue Bird.

"Kembali ke kamar kos pada tanggal 11 Februari 2019 pukul 09.00, kamar kos dan keadaan terkunci, setelah beberapa lama pintu kamar indekos di ketuk tidak ada jawaban, akhirnya pintu didobrak, dan menemukan korban sudah dalam keadaan gantung diri di pintu kamar mandi kamar kos," jelasnya.

Dari keterangan Nardi, Zulfandi datang ke kamar indekosnya dalam keadaan sehat dan wajar. Selain itu, korban juga tidak berperilaku aneh.

"Menurut kesaksian saksi korban datang dalam keadaan wajar dan sehat, tidak menunjukkan perilaku aneh serta tidak menceritakan keluh kesah. Saat ini korban dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati guna keperluan autopsi," katanya.

Berdasarkan sepucuk surat yang ditinggalkan korban, nampak ia tengah dililit utang dari pinjaman online. Pun dirinya berpesan kepada keluarga agar tidak ikut melunasi utang-utangnya tersebut.

Berikut isi surat tersebut :

Maafkan saya telah membuat semua orang susah. Anak anak jangan lah pernah kalian menjadi orang yang suka berbohong. Ayah telah membuat kalian sudah,kelak menjadilah orang orang yang jujur. Istri ku maafkan aku yang tak pernah membuat kalian bahagia. Kepada ojk dan pihak berwajib tolong berantas pinjaman online yang telah membuat jebakan setan : wahai para rentenir online kita bertemu nanti di alam sana. Jangan pernah ada yang bayar hutang online saya, karna hanya saya yang terlibat tidak ada orang lain terlibat kecuali saya

Sumber: Merdeka