Blak-Blakan Alasan Pakai Naarkoba Rp 2500, Begini Pengakuan Lucinta Luna Rasanya Setelah Kedok Transgendernya Terbongkar!

Lucinta Luna masih harus mendekam di Rutan Polda Metro Jaya akibat kasus penyalahgunaan naarkoba sejak ditangkap pada Selasa (11/2). Seperti diketahui, hasil urine Lucinta menunjukkan bahwa ia positif mengonsumsi obat psikotropika benzo.a

Usai ditangkap polisi, Lucinta mengaku menyesal menjadi artis. Ia pun blak-blakan menyebut tak tahan menerima hinaan dari masyarakat. "Yang saya rasakan pribadi jadi public figur itu risikonya tinggi. Harus siap di-bully, siap dihina," kata Lucinta Luna, saat dihadirkan oleh Polres Metro Jakarta Barat pada Jumat (14/2) seperti dilansir dari Suara.

Sponsored Ad

Lucinta mengungkap alasan mengonsumsi naakoba karena tak kuat mendapat berbagai tekanan. Ia pun menyebut dengan menggunakan naarkoba bisa membuatnya menjadi lebih tenang saat bekerja.

"Kalau untuk saya pribadi, dibully yang paling parah nggak ada habis-habisnya. Selama bertahun-tahun bisa dibilang, saya orang nomer sekian yang paling banyak haters-nya," ungkap Lucinta Luna sambil terisak. "Itu kenapa saya menggunakan obat penenang, supaya saya bisa lebih tenang melakukan pekerjaan, juga lebih enak."

Sponsored Ad

Sementara itu polisi memastikan Lucinta adalah seorang transgender dan statusnya kini sebagai seorang perempuan telah diakui dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Soal fakta dirinya seorang transgender yang akhirnya terungkap, Lucinta mengaku lega. Ia juga menyampaikan terima kasih pada pihak kepolisian yang telah memberi pelajaran berharga dalam hidupnya.

"Saya lega," tutur Lucinta sambil menangis. "Saya mengucapkan terima kasih pada bapak polisi yang sudah menangkap saya. Dari sini biarlah menjadi pembelajaran buat saya."

Sponsored Ad

Meski demikian, Lucinta meminta pada polisi agar ada dokter khusus yang mengobati mentalnya. "Mungkin saya pengin agar ada yang mengobati saya secara khusus, agar mental saya bisa puluh," papar Lucinta.

Seperti diketahui, Lucinta Luna sebelumnya ditangkap oleh kepolisian bersama dengan tiga orang lainnya di salah satu apartemen yang berada di Jakarta Pusat pada Selasa (11/2) lalu. Dalam penangkapan tersebut, polisi menemukan pecahan 3 butir ekstasi di keranjang sampah, serta 7 butir tramadil dan 5 butir riklona di tas Lucinta.

Sumber : wow keren

Kamu Mungkin Suka