Imas, TKW Indonesia yang Hilang! 10 Tahun Kemudian Ia Tak Sengaja Ditemukan Dalam Kondisi Hidup Namun Memilukan!

Siapa bilang menjadi TKW itu enak? Banyak pertimbangan yang harus dipikirkan menjadi seorang TKW.

Berpisah dengan keluarga bahkan anak, berani ambil resiko jika sesuatu yang tak diinginkan terjadi dan masih banyak hal lainnya yang jadi bahan pertimbangan. Sangat banyak kasus yang terjadi pada TKI khususnya TKW. Tak jarang kita mendengar berbagai berita kasus kekerasan hingga yang lebih parah dari pada itu. Setelah sebelumnya ramai diperbincangkan Tuty Tursilawati yang merupakan TKW di Saudi yang di hukum mat* tanpa memberi tahu pihak pemerintah Indonesia kini ada kisah Imas yang lagi-lagi seorang TKW di Arab Saudi.

Sponsored Ad

Imas, TKW Indonesia yang hilang kontak 10 tahun di Arab Saudi kini telah kembali ke rumahnya. Ia ditemukan pertama kali dalam kondisi yang memprihatinkan. Imas binti Aseng (37) telah hilang kontak dengan keluarga selama 10 tahun. Selama hilang kontak tersebut, Imas dikabarkan mendapatkan perlakuan buruk dari majikannya. Kisah ditemukannya Imas ternyata dari sebuah ketidak sengajaan oleh TKW berkebangsaan Filipina.

Sponsored Ad

TKW tersebut mengaku melihat Imas dalam kondisi yang memprihatinkan dengan berlumuran dar*h di kaosnya. Lalu kemudian disebarkan kabar tersebut ke kawan-kawannya yang sesama TKW. Dari beberapa TKW yang meng-upload kondisi Imas, seorang guru asal Cikalongkulon, Cianjur, Neni Inayatilah (35), akhirnya mengenal sosok Imas. Neni lalu berupaya mencari kontak Imas untuk mengetahui kondisi dan keberadaannya.

Usaha yang dilakukannya dengan menelusuri di media sosial terlebih dahulu. Neni mengenal Imas karena sebelum Imas menikah dan memutuskan pergi ke Saudi, Imas sempat bekerja di keluarga Neni dan sudah sangat dekat bahkan sudah dianggap keluarga. Dirinya mengatakan ketika berhasil di video call, Imas menangis ingin pulang. Neni melakukan kontak tersebut pada November 2018.

Sponsored Ad

Berdasarkan penuturannya, Imas dulunya tinggal di Cikalongkulon, namun setelah menikah dirinya pindah ke Purwakarta. Neni lalu meminta bantuan kepada Bupati Purwakarta. Melalui arahan Bupati Purwakarta, Neni berhasil mendapatkan data Imas. Setelah tak kunjung mendapatkan titik terang, Neni akhirnya meminta tolong saudaranya yang berada di Arab Saudi.

"Saya minta saudara saya untuk membujuk majikannya, agar menelepon majikan Imas, kalau bisa memarahi karena sudah memperlakukan Imas dengan buruk," kata Neni.

Sponsored Ad

Segala upaya Neni telah membuahkan hasil. Pada bulan Januari diketahui Imas sudah berada di KBRI yang berada di Arab Saudi. Setelah mendapatkan kejelasan akhirnya Imas bisa dipulangkan. Saat ini Imas sudah berkumpul bersama keluarga. Bahkan segala tuntutan dari keluarga Imas juga sudah di penuhi.

"Semoga tidak ada TKW yang bernasib sama seperti Imas," pungkas Neni.


Sumber: Grid



Kamu Mungkin Suka