Setiap manusia di dunia ini pasti memiliki cerita hidup yang berbeda-beda dan pastinya pernah mengalami pasang surut kehidupan. Dalam hidup, setiap manusia mengalami rasa suka dan duka. Hidup manusia layaknya roda yang sedang berputar, kadang di atas dan kadang di bawah.

Begitu pula dengan pria satu ini, yang di foto terlihat memiliki keluarga yang begitu harmonis dan bahagia. Siapa yang menyangka bahwa dibalik senyumannya ini ternyata dirinya pernah mengalami hal yang terbilang menyakitkan, tapi juga mampu menggetarkan hati siapa saja yang mengetahuinya. Pria bernama Yang Feng ini hanyalah pria biasa, tapi dalam hidup ini dirinya melakukan keputusan yang tidak biasa!

14 tahun yang lalu, Yang Feng menjalani hubungan asmara dengan gadis yang berasal dari kampung halaman yang sama dengannya, yaitu Yan Juan. Kedua orang ini saling mencintai satu sama lain dan sudah merencanakan untuk menikah. Namun, manusia memang tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi di kemudian hari.

Baru berpacaran selama 3 bulan, Yang Feng harus menerima kenyataan bahwa Yan Juan telah meninggal karena sakit. Melihat orang tua Yan Juan mengantarkan jenazah anaknya ke pemakaman, Yang Feng merasa sangat tidak tega. Yang Feng kemudian memutuskan untuk tinggal beberapa hari di rumah kedua orang tua Yan Juan, menemani kedua orang tua yang masih tenggelam dalam kesedihan.

Yang Feng mengatakan,”Saat Yan Juan masih hidup, kami memang pernah membicarakan masalah ini. Kami mendiskusikan setelah menikah akan bagaimana, dan masing-masing dari kita telah berjanji, jika kelak salah satu dari kita harus pergi terlebih dahulu, apa yang harus dilakukan, terutama terhadap kedua orang tua. Maka dari itu, sekarang aku hanya melakukan apa yang sudah aku janjikan padanya.”

Setelah kematian Yan Juan, kondisi kesehatan kedua orang tuanya terus memburuk, dan Yang Feng khawatir kalau mereka hidup dalam kesepian dan kesedihan. Beberapa tahun kemudian, Yang Feng memutuskan untuk membawa mereka untuk tinggal bersamanya dan memperlakukannya dengan baik sama seperti terhadap orang tua kandungnya sendiri.

Ibu dari Yan Juan mengatakan,”Yang Feng sungguh anak yang sangat baik. Dia adalah pria yang baik. Wanita yang menjadi istrinya pasti akan merasa bahagia. Semenjak pertama kali mengenalnya, ia tidak pernah sekalipun marah atau memperlakukan kami dengan tidak baik.”

Kedua orang tua Yan Juan sangat bersyukur bisa bertemu dengan pria sebaik Yang Feng. Untuk membalas kebaikannya, ibu dari Yan Juan lalu mengenalkan Yang Feng pada seorang wanita yang sekarang akhirnya menjadi istri dari Yang Feng, yaitu Liang Xiaoxia.Liang Xiaoxia pun tidak pernah meminta Yang Feng untuk meninggalkan orang tua dari Yan Juan, sebaliknya Liang Xiaoxia pun menganggap kedua orang itu sebagai mertuanya.

Yang Feng dan istrinya kembali melakukan keputusan yang tidak biasa, yaitu setelah kelahiran putra pertama mereka, mereka membiarkan sang anak mengikuti nama keluarga Yan. Liang Xiaoxia mengatakan,”Kita adalah satu keluarga. Saat kamu memutuskan untuk menikah dan menjadi satu keluarga, kamu harus memperlakukan keluargamu dengan baik. Kita memiliki kewajiban untuk memperlakukan mertua sama seperti orang tua kandung kita sendiri. Aku tidak cemburu suamiku memiliki hubungan yang begitu erat dengan orang tua mantan kekasihnya, karena ia pun memperlakukan orang tuaku dengan perlakuan yang sama baiknya. Perlakuan dia padaku, pada anak dan semua anggota keluarga sangat baik. Dia memang sosok pria yang baik.”

14 tahun telah berlalu dan tanpa terasa Yang Feng yang awalnya hanya menjadi calon menantu, sekarang telah berubah menjadi ‘anak angkat’. Orang tua Yan Juan dulu sering kali mengatakan bahwa mereka tidak beruntung, namun sekarang semuanya telah berubah. Di balik ketidakberuntungan itu, sekarang mereka malah mendapat keberuntungan. Sepeninggal sang anak perempuan, orang tua Yan Juan mendapat ‘anak’ lagi yang begitu baik dan berbakti.

Yang Feng berkata,”Aku tidak bisa membayangkan orang tua perlahan-lahan terus menua tanpa ada kehadiran anak di sampingnya. Sama seperti membayangkan betapa sedihnya kehidupan anak yatim piatu. Aku sungguh tidak tega. Maka, aku selalu berusaha untuk membahagiakan orang tuaku sendiri, orang tua Yan Juan dan juga orang tua dari istriku sekarang. Aku akan membahagiakan mereka sesuai dengan kemampuanku.”

Banyak orang pun tidak habis pikir dengan tindakan dari Yang Feng dan juga istrinya, Liang Xiaoxia. Di saat banyak pasangan yang sering kali bertengkar karena sang kekasih masih berhubungan baik dengan mantan, atau hubungan yang buruk dengan mertua menantu, tapi Yang Feng membuktikan bahwa semuanya itu mungkin dan bisa berjalan harmonis di dunia ini.

Ketulusan hati pasti akan membawa hal-hal yang baik pula. Di saat kamu tulus memberikan kasih sayang pada orang lain, hal itu juga akan menular pada orang-orang di sekitarmu. Hal itulah yang membuat Liang Xiaoxia dan orang tuanya, orang tua dari Yang Feng dan orang tua dari Yan Juan bisa hidup harmonis. Semua pihak bisa saling menerima dan mengerti kesulitan masing-masing, hal inilah yang membuat kisah hidup Yang Feng menjadi begitu indah dan inspiratif! Sungguh orang yang langka!

Sumber: 17moveon