Yan Wei Shun adalah seorang pria yang masa mudanya dikenal sebagai anggota mafia yang paling ditakuti. Segala macam keburukan sudah pernah dia lakukan, dari a sampai z. Bahkan ia juga sudah tidak merasa aneh jika masuk ke dalam bui.

Selama puluhan tahun kehidupannya begitu nyaman karena ia berada di tengah dunia hitam. Hal ini tidak heran karena dia sudah dekat dengan dunia ini sejak ia baru berumur 15 tahun.

Keluar dari dalam bui malah membuat Ten semakin percaya diri dengan kekuatannya. Tapi beruntung perjalanan hidupnya mulai berubah seiring berjalannya waktu. Ia sadar hidup menjadi mafia yang paling ditakuti bukanlah sesuatu yang patut untuk dibanggakan.

Kemudian Yen juga menyadari kalau terus menerus hidup dalam dunia gelap maka ia tidak akan memiliki masa depan. Sejak saat itu, ia pun memutuskan untuk tobat dan berhenti menjadi mafia.

Untuk bertahan hidup, Yen kemudian membuka sebuah kedai mie di pasar tradisional Kota New Taipei. Selama 10 tahun terakhir ini, Yen dan ibunya berjualan mie, dan memanjakan pengunjung pasar karena racikan mie mereka memang terkenal enak.

Untuk bisa menikmati satu porsi racikan mie milik Yen, pelanggan diwajibkan membayar sekitar 80 Dolar Taiwan atau sekitar 38 ribuan. Menariknya, Yen tidak hanya tobat dari dunia hitam dan jadi penjual mie, Yen pun mencoba menebus kelakuan buruknya dengan banyak berbuat baik.

Salah satu cara yang dia tempuh adalah dia selalu menyediakan mie gratis khusus bagi mereka yang tidak mampu. Tidak tanggung-tanggung, Yen rutin memberikan 600-700 mangkok mie gratis setiap bulannya. Meskipun begitu, sebagian besarnya mie yang dia sumbangkan diakuinya didanai oleh pembeli yang dermawan. Sedangkan setengahnya lagi dia biayai sendiri.

Selain itu Yen juga memberikan layanan ekstra yaitu layanan antar gratis bagi warga yang berkebutuhan khusus. Salah satu pelanggan mie gratis Yen yang paling dikenal adalah seorang mantan mafia berusia 62 tahun yang dibuang keluarganya.

Kehadiran si pria tua ini membuat Yen mengingat masa lalunya. Jika saja dia tidak segera tobat, bukan tidak mungkin nasibnya akan seperti si mantan mafia tua tersebut. Dibuang keluarga, dan tidak bisa melakukan apa-apa, kecuali menunggu belas kasihan orang lain.

Sumber : keepo