Sang Ibu Dalam Kondisi Gawat, Ia Ajukan Cuti, Bos: “Itu Tidak Terlalu Serius!” Kesal, Ia Nekat Lakukan Ini!

Di dunia ini memang orang tua menjadi prioritas utama kita. Bukan tanpa alasan, orangtualah yang membuat kita hidup di dunia, memberi makanan terbaik, dan mengurus serta merawat kita hingga besar.

(foto: ilustrasi)

Sponsored Ad

Tak ada yang mampu menggantikan kedua orangtua kita, dan tidak ada perbuatan apapun yang mampu membalas apa yang telah orangtua berikan pada anak-anaknya. Namun apa jadinya jika ada pihak yang membuat kita tidak bisa mendampingi orangtua di saat kita dibutuhkan? 

(foto: ilustrasi)

Sponsored Ad

Pada 26 Januari, seorang warganet asal Malaysia bernama Hanafie, memposting di Twitter, untuk membagikan bagaimana bosnya melarang cuti untuk ope rasi mata ibunya, karena itu tidak terlalu serius. Dapat dimengerti, putra yang berbakti itu kaget dengan nasihat tidak sensitif dan tidak berperasaan dari bosnya.

Hanafie menulis; “Ibu saya menderita diab*tes dan saraf optik bisa rusak selama ope rasi. (Kepada saya) bos yang tidak berperasaan, tidak peduli berapa lama saya bekerja di sini, yang penting adalah itu adalah ibu saya.”

Sponsored Ad

"Dia menggendongku selama sembilan bulan, apakah begitu sulit bagiku untuk mengambil cuti dua hari hanya untuk bersamanya?"  

Untuk menghindari kesalahpahaman, Hanafie pergi menemui bosnya dan menjelaskan semuanya. Sayangnya, dia masih tidak diizinkan untuk pergi. "Dia (bos) bilang aku tidak harus cuti dulu."

Setelah tweet itu beredar online, banyak warganet mendesaknya untuk mengundurkan diri, karena keluarga harus selalu menjadi prioritasnya.

Sponsored Ad

Namun, beberapa orang berpendapat bahwa tidak bijaksana mengunggah percakapan ke media sosial.

“Ada banyak pekerjaan di luar sana, tetapi kamu hanya memiliki satu ibu. Jangan buang waktu berbicara dengan bos Anda karena dia bukan orang yang melaluinya dan dia tidak akan bisa mengerti,” kata seorang warganet.  

Sponsored Ad

“Saya tidak setuju dengan atasan Anda atau tindakan Anda untuk mengungkapkan percakapan di media sosial. Ini sangat tidak profesional,” komentar warganet lain.  

Dia juga mengklarifikasi, bahwa tujuan postingan itu bukan untuk mempermalukan bosnya, tetapi untuk membuat semua orang tahu, bahwa orang-orang dengan sikap seperti itu, tidak cocok untuk menjadi majikan. Pada saat penulisan, diketahui ibunya telah menjalani ope rasi tiga hari lalu.


Sumber: Rakyatku



Kamu Mungkin Suka