Setiap kali menginap di hotel, kita pasti akan menjumpai shampoo dan sabun yang masih dikemas rapi di kamar mandi.

Sebagian besar dari kita pasti akan meninggalkannya begitu saja ketika check out dari hotel meskipun shampoo atau sabun itu betul habis digunakan. Lalu, kira-kira apakah yang akan dilakukan pihak hotel terhadap shampoo dan sabun bekas pakai tersebut?

Shawn Seipler, CEO dari organisasi sosial peduli lingkungan bernama Clean the World, memperoleh jawaban mengejutkan setelah menanyakan pertanyaan tersebut pada pihak Hotel Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat, di mana dia menginap tahun 2008 lalu. Pihak hotel dengan enteng mengatakan bahwa shampoo dan sabun bekas pakai itu akan dibuang begitu saja.

Mendengar jawaban tersebut, terbersit dalam pikiran Shawn untuk memanfaatkan shampoo dan sabun bekas pakai itu agar menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi orang-orang yang membutuhkan di luar sana.

Selama ini, kita seringkali mendengar bahwa rajin mencuci tangan bisa menghindarkan kita dari banyak penyakit menular. Akan tetapi, konsep ini nampaknya belum mendapatkan perhatian khusus dari banyak negara di luar sana.

Berawal dari sana, Shawn pun mengumpulkan shampoo dan sabun yang belum habis terpakai untuk kemudian dilarutkan, disterilkan, dicetak, dan dikemas menjadi bentuk baru. Setelah itu, barang-barang tersebut akan dikirim ke Kenya, Haiti, dan negara-negara lain yang membutuhkan.

Perlu kita ketahui bahwa di negara-negara tersebut, penyakit diare menjadi penyebab utama kematian anak-anak di bawah usia lima tahun. Dengan dikirimkannya sabun-sabun untuk mencuci tangan tersebut, diharapkan penyakit ini bisa dicegah secara signifikan.

Shawn mendirikan organisasi peduli lingkungan “Clean the World” pada 2009. Organisasi tersebut bekerja sama dengan lebih dari 4.000 hotel dan hingga kini sudah mendistribusi kembali lebih dari 40 juta sabun ke 115 negara!

Selain mengirim sabun ke daerah-daerah miskin, Clean the World juga bekerja sama dengan organisasi-organisasi non-profit lainnya dan tergabung dalam “Global Soap Project” untuk membina orang-orang tentang pentingnya kebersihan. Diharapkan mereka semua kelak bisa memiliki kebiasaan baik dan terhindar dari penyakit-penyakit mematikan.

Sumber: erabaru