Saat Suaminya Merantau, Istri Ini Malah Mendua Dengan Ayah Mertua Hingga Hasilkan Anak!

Di dalam sebuah hubungan, terutama antara suami dan istri, agaknya tidak ada kata maaf untuk yang namanya pengkhianatan, apalagi jika pengkhianatan itu dilakukan dengan mertua sendiri.

Di Kampung Nggalang, Manggarai, Kupang, Nusa Tenggara Timur, ada seorang perempuan bernama Lediana yang nekat mendua dengan ayah mertuanya sendiri di saat sang suami tengah merantau ke Kalimantan. Yang lebih miris lagi, pengkhianatannya itu bahkan menghasilkan seorang bayi!

Sponsored Ad

Lediana yang takut dan malu hubungan terlarangnya terbongkar, kemudian mengubur bayi tak berdosa itu sesaat setelah dilahirkan. Beruntung, ada seorang bidan desa yang memergokinya. Bidan bernama Erlin itu dan juga warga desa kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Manggarai. Tak lama, polisi pun datang dan melakukan penggalian.

"Bayi malang yang dikubur Lediana usai melahirkan adalah anak hasil hubungan gelapnya dengan ayah mertuanya. Suami Lediana sedang berada di Kalimantan," ujar Kapolres Manggarai, AKBP Cliffry Steiny Lapian, SIK melalui Kasat Reskri.

Sponsored Ad

Menurutnya bayi itu diperlakukan demikian dalam keadaan masih hidup. "Artinya, ada tindak pidana sebelum dikuburkan," katanya. Selain itu, lanjutnya, apakah sang ibu melahirkan sendiri atau ada bantuan orang lain dan siapa ayah dari bayi tersebut, tentunya penyidik akan bekerja.

Lediana lantas ditangkap dan kini sedang menjalani pemulihan usai melahirkan. Setelah diinterogasi, Lediana akhirnya mengakui seluruh perbuatannya. Penyidik polisi pun kemudian membeberkan kronologi kejadian. Pada hari Minggu tanggal 27 Januari, Lediana melahirkan bayi hasil hubungan gelapnya pada pukul 20.00 WITA. Setelah lahir, bayi itu langsung dikuburkan di rumah Florianus Pantu, warga Pong Lengor, Kecamatan Rahong Utara, yang tak lain dan tak bukan adalah mertua Lediana.

Sponsored Ad

Kejadian itu kemudian diketahui oleh seorang bidan bernama Erlin dan seorang warga bernama Lasarus Badur yang kemudian menanyai Lediana terkait hal tersebut. Usai mengakui perbuatannya, Erlin dan Lasarus pun melapor kepada pihak berwajib. "Lasarus Badur, warga Nggalang, Desa Pong Lengor lalu melaporkan kejadian yang dilakukan Lediana kepada Polres Manggarai, pada hari Rabu tanggal 30 Januari," ujar Kasubag Humas Polres Manggarai Ipda Daniel Djihu.

Sponsored Ad

"Polisi telah melakukan tindakan dengan menggali kuburan sang bayi yang dimakamkan oleh sang ibu dan membuat laporan polisi."

Atas laporan keluarga, tambahnya, polisi pun melakukan tindakan hukum. Mengenai bagaimana sang bayi itu dibuang, Daniel mengaku sedang dalam proses penyelidikan. Sang ibu yang melakukan perbuatan tersebut sedang menjalani perawatan medis.

"Kasusnya bagaimana dan bagaimana sampai terjadi akan ditangani penyidik," papar Daniel.


Sumber: suar


Kamu Mungkin Suka