Penyanyi sekaligus ibu dari Gempita, Gisella Anastasia tak kuasa menahan kesedihan saat melihat sang mertua, Roy Marten berlinang air mata.
Tangisan Roy Marten itu berkenaan dengan gugatan cerai yang dilayangkan Gisella Anastasia kepada putranya, Gading Marten.
Sponsored Ad
Karenanya, Gisella Anastasia pun memberikan tanggapannya usai melihat Roy Marten berlinang air mata di hadapan khalayak.
Sebelumnya, Roy Marten tampak tak kuasa menahan air mata saat melihat potret dirinya sedang memeluk Gading Marten.
Menurut Roy Marten, foto tersebut adalah potret yang diambil Tompi satu atau dua bulan yang lalu.
Namun saat itu, Roy Marten mengaku dirinya tidak tahu kenapa ia harus berpose sedih dengan Gading Marten.
Belakangan, Roy Marten pun akhirnya sadar.
Sponsored Ad
Bahwa Tompi sebelumnya telah mengetahui soal perceraian yang akan terjadi pada Gading Marten dan Gisel.
"Ini Tompi yang foto, jadi Tompi mau buat pameran foto. Ini kira-kira satu atau dua bulan lalu. Tapi saya enggak tahu kenapa saya harus berakting demikian. Rupanya Tompi sudah tahu peistiwa Gading. Karena mereka bersahabat," imbuh Roy Marten dilansir dari tayangan Brownis Trans TV.
Karenanya, Roy Marten pun mengaku kaget.
Sponsored Ad
Ia lantas tak kuasa membendung air matanya saat mengingat perceraian Gading Marten dan Gisel.
"Saya kaget pas lihat foto itu. Lho kok ada ceritanya," ujar Roy Marten seraya menahan tangis.
Lebih lanjut, Roy Marten akhirnya menangis saat dimintai tanggapannya soal perpisahan Gading Marten dan Gisel.
Roy Marten rupanya masih tidak bisa terima jika sang putra harus berpisah dari istrinya, Gisel.
Seolah tahu dengan tangisan yang dicurahkan Roy Marten, Gisel pun baru-baru ini memberikan tanggapannya.
Sponsored Ad
Dilansir dari tayangan Netijen Trans TV, Selasa (25/12/2018), Gisel terlihat sedih saat melihat sosok Roy Marten di layar ponsel.
Kesedihan Gisel itu pun semakin menjadi-jadi saat melihat Roy Marten menangis.
Usai melihat rekaman video tersebut, Gisel pun menyebut bahwa momen itu adalah momen terberat.
Sponsored Ad
Sebab, diungkap Gisel dirinya tak bisa melihat orang-orang yang disayangi bersedih.
Karenanya, Gisel pun menyebut bahwa keputusan untuk bercerai dari Gading Marten adalah keputusan yang berat.
"Ini tuh salah satu bagian paling berat sebenarnya untuk mengambil keputusan ini. Kita tahu kita akan mengecewakan orang-orang yang kita sayang, termasuk orang tua," ujar Gisel.
Perasaan itu Gisel dapatkan usai menggugat cerai Gading Marten, pria yang dinikahinya lima tahun lalu.
Sponsored Ad
Sebab Gisel menyadari, dirinya adalah seorang manusia biasa.
Gisel juga memaparkan dirinya adalah wanita yang punya hati.
Sehingga kerap merasa tak enak hati ketika melakukan suatu hal yang kemudian mengecewakan banyak orang.
"Sampai sekarang pun aku masih (punya) perasaan bersalah. Saya kan bukan orang jahat. Saya bukan robot yang enggak punya hati," imbuh Gisel.
Sponsored Ad
Selain merasa bersalah, Gisel juga mengungkap perasaan lainnya saat melihat Roy Marten menangis.
Kepada Jessica Iskandar, Gisel mengaku bahwa hatinya hancur untuk yang kesekian kalinya.
Tangisan Roy Marten itu tampaknya membuat Gisel kembali mengingat sosok sang suami, Gading Marten.
Meski begitu, keputusan Gisel untuk berpisah dari Gading Marten telah bulat.
Satu-satunya hal yang bisa diucap Gisel kepada orang-orang terkasih termasuk Roy Marten hanyalah satu.
Sponsored Ad
Yakni permintaan maaf dan harapan agar luka yang ia ciptakan bisa segera sembuh.
"Setiap melihat begini ( Roy Marten), hati saya hancur lagi. Tapi ya ini keputusan yang harus diambil. Luka mungkin akan sembuh. Dan ( Gisel) hanya bisa meminta maaf," pungkas Gisel.
Sementara itu, sidang lanjutan percaraian Gisella Anastasia dan Gading Marten terpaksa ditunda hingga tahun 2019 mendatang.
Dikutip dari Kompas.com, hal ini lantaran majelis hakim meminta Gisella Anastasia hadir di persidangan.
Sponsored Ad
"Saksi-saksi sudah datang, duduk, sudah mempersiapkan dokumen, tetapi majelis hakim dengan wewenang majelis hakim barusan memang menerangkan Mbak Gisel harus hadir," tutur kuasa hukum Gisella Anastasia, Andreas Sapta di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (19/12/2018).
Sidang lanjutan proses perceraian Gisella Anastasia ((28) atau Gisel dari Gading Marten (36), yang dijadwalkan akan dilangsungkan pada Rabu (19/12/2019) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, ditunda hingga awal 2019.
Sidang itu beragenda pemanggilan saksi dan alat bukti.
"Ya, ditunda sampai 9 Januari 2019," kata kuasa hukum Gisel, Andreas Sapta, ketika ditemui sesudah sidang tersebut.
"Agenda sidang hari ini, agenda pertama dengan agenda alat bukti. Terkait alat bukti, sudah diterima hakim, cuma memang ada satu revisi dan itu dapat dibilang tinggal kami klarifikasi ke klien kami ya," sambung Andreas.
Sidang tersebut ditunda karena hakim meminta untuk Gisella Anastasia hadir, padahal Andreas Sapta sudah membawa surat kuasa dari Gisel, yang tidak bisa datang.
"Kami menghadirkan saksi di PN Jaksel, namun hakim meminta untuk prinsipal (Gisel) juga hadir," ucapnya.
"Saya sebagai kuasa hukum Mbak Gisel sudah tanda tangan surat kuasa dan permohonan kebijakan hakim. Klien saya harus hadir, memang itu wewenang dari majelis hakim," lanjutnya.
Pihak Gisella Anastasia membawa dua saksi, yakni Siti Rukoyah atau Koneng, asisten Gisel, Andi, manajer Gisel.
"Memang, diajukan asisten Gisel, Koneng. Kedua adalah manajer, Andi. Persidangan tertutup. Jadi, memang saya tidak bisa menguraikan," ujar Andreas
Sumber : Grid
VIDEO REKOMENDASI :
