Baru-baru ini dunia maya heboh dengan postingan akun @askmenfess di Twitter yang mengunggah keluh kesah kiriman sender soal gebetannya. 

Dalam postingan itu terdapat screen capture percakapan sender (anonim) dengan gebetannya dengan keterangan: “Gebetan gua ngomongnya kaya gini. Wdyt? (why do you think)”. Sayangnya, bukan mendapat pembelaan dari netizen lainnya justru banyak netizen yang menganggap kalau si cewek juga harus sadar diri.

Jadi, sender dan gebetannya meributkan tentang siapa yang seharusnya jemput duluan. Mereka saling lempar siapa yang harus nyamperin siapa. Pihak cowok pengen ceweknya naik ojek online ke rumahnya,  baru dari situ pergi bareng. Tapi si cewek maunya dijemput karena ongkos ojek ke rumah si cowok cukup mahal. Setelah itu, si cowok juga ngomongin tentang biaya yang dia keluarkan tiap kali harus menjemput si cewek. Langsung lah si cewek semakin marah dan bilang kalau si cowok perhitungan.

Lalu beginilah tanggapan para netizen:

Cukup variatif komentar yang bermunculan. Ada yang mendoakan sender bisa segera punya kendaraan sendiri, ada pula yang berpendapat bahwa sender tidak boleh egois, melainkan harus mau sama-sama berjuang. Ada lagi yang berpendapat kalau dua-duanya sama saja, tidak ada yang mau keluar uang.

Dalam suatu hubungan, memang sering kali pihak cowok diidentikkan dengan pihak yang berkewajiban untuk mengantar jemput si cewek. Namun, tentu saja itu bukan suatu hal yang mutlak. Sebenarnya, siapa yang harus jemput siapa atau gimana caranya kencan itu masing-masing tergantung tiap pasangan. Tidak bisa menyamakan semua pasangan harus sama. Yang penting dibahas dan ada saling pengertian. Ada cowok yang memang suka antar jemput ceweknya dan ga mau ceweknya setir mobil atau ke mana-mana sendiri. Ada cewek yang suka ke mana-mana sendiri, ada pula pasangan yang bisa berganti-gantian ga masalah (tapi tetap saja dalam posisi ini si cowok tetap harus memikirkan keamanan pasangannya, tidak asal apa-apa harus fifty-fifty, ga gentle juga namanya).

Sementara dalam kasus yang satu ini, bisa jadi si cewek ngerasa kesel karena dia ga punya kendaraan dan harus nyamperin cowoknya duluan. Mungkin bisa disiasati dengan langsung datang masing-masing ke tempat nongkrong jika memang rumah mereka berjauhan. Mudah-mudahan mereka segera menemukan jalan keluar ya.    

Sumber: Hipwee