Banyak kisah percintaan di dunia ini yang bisa kita jadikan pelajaran hidup. Seperti sebuah kisah satu pasangan ini. Seperti apa yuk simak di bawah ini:

Jenny dan Ricky (samaran) sudah berpacaran bertahun-tahun, Jenny bekerja di sebuah kantor besar, sementara Ricky bekerja di sebuah kantor kecil dan sering kekurangan biaya hidup sehari-hari. Sehubungan dengan itu, orangtua Jenny sangat tidak suka dengan hubungannya, mereka berkali-kali mengenalkan Jenny pada pria lain yang lebih baik, namun Jenny bersikeras tidak mau. Jenny menjelaskan pada orangtuanya kalau dia sangat mencintai Ricky dan ingin menikah dengannya.

Jenny bersikeras tetap akan menikah dengan Ricky meski harus mempertaruhkan hidupnya. Tidak lama setelah itu, tanpa peduli larangan orangtuanya, Jenny tetap menikah dengan Ricky tanpa perayaan pernikahan, karena Ricky tidak punya uang untuk biaya nikah sebagaimana mestinya. Setelah menikah, mereka pun tinggal di sebuah kamar kecil dengan ukuran hanya belasan meter persegi.

Ricky tidak ingin Jenny hidup seperti itu terus, akhirnya dia mencari pekerjaan di sebuah perusahaan besar. 

Awalnya, Ricky tidak terlalu paham dengan bidang pekerjaannya, tapi Ricky tidak pernah menyerah.

Dia selalu minta petunjuk dari rekan kerjanya agar dia bisa mengerti, bahkan ketika rekan sekantornya istirahat siang pun Ricky masih kesana-kemari untuk mencari klien.

Malam harinya dia akan lembur untuk mempersiapkan pekerjaan besoknya.

Setiap hari, Ricky selalu datang lebih pagi untuk merencanakan pekerjaannya sepanjang hari. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, pekerjaan Ricky sudah membuahkan hasil. Penghasilannya sudah melebihi rekan-rekan kerjanya, tapi dia masih belum puas, tetap lebih giat. Dua tahun kemudian, karena prestasi kerjanya, ia dipromosikan menjadi manajer.

Sebaliknya justeru pada saat itu, Jenny kehilangan pekerjaannya. Tapi Ricky selalu menghiburnya dan menyarankan agar Jenny tinggal di rumah saja, cukup dia yang bekerja menghidupi keluarga.

Di tahun ke-5, Ricky sudah memiliki tabungan yang lumayan, dia membeli sebuah rumah yang lumayan untuk tinggal mereka berdua. Saat hari ulang tahun Jenny, ia memberikan hadiah spesial untuk Jenny—selembar kertas bertuliskan : Istriku, dua tahun mendatang aku akan menghadiahkan sebuah Mercedes untukmu. Singkat cerita, dua tahun kemudian, Ricky mewujudkan janjinya. Dan di tahun itu juga, Jenny sudah punya anak. Sampai di tahun ke-10, Ricky kembali naik jabatan, menjadi kepala manajer.

Bersamaan dengan itu, Jenny terlihat jadi semakin gemuk pasca melahirkan, tidak menarik seperti dulu lagi. Orangtua Jenny mulai khawatir Ricky akan meninggalkan Jenny dan pergi bersama gadis cantik, tapi nyatanya tidak. Ricky justeru semakin menyayangi Jenny, istrinya.

Beberapa kali, teman-teman berkelakar di depan Ricky : “Kamu sekarang banyak uang, semuanya juga udah ganti, istri kapan ganti?”

Tapi saat itu, Ricky mengatakan dengan serius “Tidak, seumur hidup ini hanya dia seorang, tidak peduli dia berubah jadi seperti apa nantinya, aku tetap mencintainya,” jawab Ricky mantap.

Jenny bertanya pada Ricky, “Aku tidak lagi cantik seperti dulu, tidak menarik lagi, tapi kenapa kamu masih begitu baik sama aku?”

Dengan tatapan penuh cinta, Ricky menjawabnya, “10 Tahun lalu, aku sangatlah miskin, tapi kamu rela mempertaruhkan seluruh hidupmu untukku yang sama sekali tidak bisa memberi kepastian apa-apa ketika ketika itu.”

“Kalau sekarang aku sudah punya uang, mana mungkin aku mencampakkan kamu? Sepanjang sisa hidupku, aku hanya akan mencintai kamu seorang, tidak peduli kamu cantik atau tidak, aku hanya mencintai kamu seorang.”

“Aku juga berencana mengadakan pesta pernikahan yang tidak pernah bisa aku berikan untukmu ketika itu. Sekarang aku ingin mengadakan resepsi itu untukmu.”

Seseorang harus tahu bersyukur dan menghargai, jangan pernah melupakan orang yang pernah berkorban untuk kita, tidak peduli sampai kapan pun.

Sumber:  Era Baru