ART Nunggu Di Trotoar Sementara Majikan Nikmat Makan di Restoran! Tulisan Ini Gugah Jutaan Hati Manusia!

Sadar atau tidak di sadari, kehadiran Asisten Rumah Tangga (ART) membantu pekerjaan rumah. Apalagi jika pasangan suami dan istri bekerja, tentunya semua urusan rumah diserahkan pada ART. Namun banyak kejadian dimana ART ternyata tak diperlakukan dengan baik dan semestinya. Seperti kejadian yang baru-baru ini terjadi.

Foto seorang ART yang duduk di trotoar di luar sebuah restoran menjadi viral. Di sisi lain, sang majikan disebut sedang makan di dalamnya. Menarik perhatian warganet Tersebarnya itu tentu memancing kemarahan pengguna media sosial di Amerika. Foto tersebut telah beredar secara online dan telah menarik perhatian blogger Inggris, Malcom Conlan.

Sponsored Ad

Malcom Conlan merasa prihatin dengan kondisi ART tersebut, dia menulis surat terbuka kepada Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong.

Foto tersebut diambil dari area luar sebuah restoran China oleh seorang warganet berumur 38 tahun, namun identitasnya dirahasiakan. Salah seorang warganet mengaku melihat pasangan mendatangi restoran dengan ART-nya dan keduanya masuk ke dalam untuk makan, sementara si ART tersebut dibiarkan di luar restoran.

Sponsored Ad

"Saya minta maaf karena merasa penting untuk menulis ini kepada Anda secara pribadi, namun saya benar-benar terkejut dan sedih melihat foto daring seorang pekerja Filipina di negara Anda, duduk di luar restoran berjongkok, hampir diperlakukan seperti anjing yang diikat di luar dan sedang menunggu tuannya kembali dan melepaskannya," tulis Malcolm dalam suratnya kepada PM Lee.

"Saya sungguh kecewa dengan perlakuan yang diterima perempuan ini. Jika keluarga tersebut tak mampu membayar makan orang Filipina ini di restoran, lantas patut dipertanyakan apakah mereka benar-benar mampu mempekerjakan ART?" lanjutnya.

Sponsored Ad

Malcolm mengaku sangat tertekan dengan perlakuan yang diterima ART tersebut. Kendati disebut orang Filipina, warganet yang mengambil foto ini tak dapat memastikan kewarganegaraan ART tersebut. Hanya saja dia mengatakan ART tersebut mirip orang Indonesia. Namun demikian, tujuan Malcom menulis surat terbuka ialah menekankan pada perlakuan tidak adil yang diterima ART tersebut. 

Dalam kabar terbaru, Kementerian Tenaga Kerja setempat mengatakan telah menyelidiki masalah ini. Mereka juga telah menghubungi fotografer dan beberapa orang yang berbagi foto dengan harapan mendapatkan informasi lebih lanjut. Semoga kejadian serupa tidak terulang.


Sumber: SajianSedap

Kamu Mungkin Suka