Juudi Sabung Ayamnya Dibubarkan, Anak Anggota Dewan Ngamuk Sok Jagoan Tantang Polisi!

Seorang pria mencak-mencak ke polisi yang membubarkan arena sabung ayamnya. Bandar judi itu bahkan nekat menantang polisi.

Amukan pria berbaju hitam itu yang diketahui bernama Belo terekam kamera warga dan videonya viral di media sosial. Berdasarkan informasi, kejadian itu bermula saat personel Sat Sabhara Polres Toraja Utara, hendak membubarkan arena Sabung Ayam yang berada di halaman Tongkonan Palasa, Lembang atau Desa Tondon Matallo, Kecamatan Tondon, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, pada Minggu 5 Juli 2020.

Sponsored Ad

Di video yang beredar, terekam seorang pria berpakaian hitam-hitam yang mencak-mencak di hadapan polisi. Polisi dimaksud merespons dengan cara menenangkan pria itu dan dibantu warga lainnya. Namun sang pria tak menghentikan aksinya menantang polisi.

"Kau mau lawan kah, saya lawan ko," ujar sang pria sambil menunjuk ke arah polisi dilansir dari detikcom. 

Sejumlah warga lainnya terlihat berusaha menenangkan pria itu. Namun dia justru melanjutkan aksinya dengan menendang benda diduga kursi.

Sponsored Ad

"Setelah Kasat Sabhara dan anggota sampai di sana barangkali salah satu, boleh dikata salah satu penyedianya merasa tersinggung begitu. Artinya setelah diberikan imbauan, dia merasa tidak terima sehingga melakukan sedikit perlawanan, begitulah," ujar Kasubag Humas Polres Toraja Utara Ipda Agus Martopo saat dimintai konfirmasi, Senin (7/7/2020).

Menurut dia, Belo diduga sempat memprovokasi warga.

"Pelaku seorang bandar judi, dan mengancam dengan cara mengejar anggota Polres menggunakan sebuah botol yang dipecahkan pelaku," ungkap dia.

Sponsored Ad

Sementara itu, Kapolres Toraja Utara AKBP Yudha Wirajati Kusuma memastikan akan memproses pelaku sesuai hukum yang berlaku.

Akibat perbuatannya, Belo kini diamankan polisi untuk proses lebih lanjut.

"Kami akan proses pelaku sesuai hukum yang berlaku," jelas Yudha Wirajati Kusuma.

Adapun barang bukti yang diamankan yakni dua buah tenda arena dan pecahan botol bir yang dipakai mengancam.

"Kasat Reskrim sudah bergerak itu, kumpulkan semua saksi-saksi, bukti-bukti," ujar Agus.

Sponsored Ad

Agus menegaskan arena sabung ayam yang dibubarkan polisi beberapa waktu lalu murni ajang perjudian. Meski kegiatan itu dilakukan di area rumah Tongkonan, judi sabung ayam tersebut tidak berkaitan dengan acara adat masyarakat setempat.

"Jadi waktu itu tidak ada acara adat, belum ada acara adat, saya kira jelas murni sabung ayam," katanya.

Usut punya usut, Polres Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyebut bandar judi sabung ayam yang menantang polisi saat hendak dibubarkan anak anggota DPRD. 

Sponsored Ad

Polisi masih terus mengumpulkan bukti untuk menjerat pelaku yang melawan aparat itu.

"Informasinya anak anggota DPRD memang, tapi yang bersangkutan belum kita periksa," ujar Kapolres Toraja Utara AKBP Yudha Wirajati saat dimintai konfirmasi, Senin (6/7/2020).

Yudha mengatakan, pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi. Sementara pemanggilan pria yang disebut sebagai anak dari seorang anggota DPRD Toraja Utara tersebut belum dilakukan.

"Kami masih melengkapi saksi-saksi dari orang umum atau sipil," katanya.


Sumber: Indragiripos

Kamu Mungkin Suka