Rela Menguras Rp 200 Juta Demi Sepetak Tanah Kubur, Ternyata Ini Alasan di Baliknya!

Bagi orang Yahudi, pemakaman di Israel dianggap sebagai praktik yang sangat berbudi luhur. Sedemikian rupanya hingga memunculkan kebiasaan untuk memercikkan sedikit tanah dari Israel ke dalam peti orang Yahudi yang dimakamkan di tempat lain.

Tradisi penguburan di Israel ini didasarkan pada sejumlah sumber Yahudi. Menurut pernyataan di Midrash, mereka yang dikuburkan di Israel akan dibangkitkan terlebih dahulu. Sementara mereka yang dikubur di tempat lain akan dibawa ke tanah suci melalui terowongan bawah tanah terlebih dahulu.

Sponsored Ad

Praktek ini berakar pada Alkitab, yang mencatat desakan patriark Yakub, bahwa putranya Joseph bersumpah untuk tidak menguburkannya di Mesir, tetapi menguburnya dengan leluhurnya di Hebron (30 km selatan Yerusalem).

Bagi sebagian orang Yahudi, dimakamkan di Israel dianggap sebagai pernyataan simbolis dari ikatan kekal dengan tanah air Yahudi.

Sponsored Ad

Pemakaman di Israel mensyaratkan baik pembelian tanah kubur maupun pengaturan logistik yang diperlukan untuk mempersiapkan, mengangkut dan mengantar jenazah. Tanah kubur seringkali dapat dibeli langsung dari kuburan, atau yang lebih mudah melalui perantara. Setelah tanah kubur dijamin, pengaturan untuk jena zah harus dibuat.

Di Daerah Manakah di Israel yang Menyediakan Tanah Pemakaman?

Sponsored Ad

Yerusalem selalu menjadi lokasi yang paling dicari untuk penguburan di Israel, tetapi ruang di kota ini semakin sulit didapat dan harganya sangatlah tinggi. Kota ini memiliki dua kuburan besar: di Yerusalem timur, di Bukit Zaitun yang menghadap ke Kota Tua, dan yang lainnya, Har Hamenuchot, di pintu masuk barat kota.

Berapa Biaya Pemakaman di Israel?

Harga sebidang tanah penguburan sangat bervariasi. Tanah di pemakaman Yahudi berusia ribuan tahun di Bukit Zaitun dengan pemandangan langsung ke Temple Mount adalah yang paling didambakan dan harganya mencapai puluhan ribu dolar.

Sumber : grid

Kamu Mungkin Suka