Hirasaka adalah seorang blogger asal Jepang yang mengkhususkan diri mempelajari ikan dan lingkungan. Dia suka mengeksplorasi alam, mengamati lingkungan ekologis, dan dia juga adalah seorang “pemburu” yang selalu menikmati “hasil” dari alam.

Kali ini, Hirasaka pergi ke Hong Kong untuk mencari makanan lezat yang istimewa. Kira-kira, apakah yang akan terjadi selanjutnya?

Awalnya, dia mencari bahan makanan laut di mana-mana, namun, tidak dapat menemukan sesuatu yang menarik di pasar.

Jadi dia pun datang ke sungai dekat daerah Xin Jie. Sungai ini adalah sungai yang terkontaminasi serius oleh limbah industri dan sangat bau.

Hirasaka bertekad ingin menangkap sesuatu di sana untuk dijadikan bahan makanan. Dia berniat akan memasaknya sendiri nanti.

Jadi, dia pun melemparkan umpan berbentuk ikan ke sungai hitam itu.

Umpan itu pun akhirnya berhasil menarik sesuatu untuk menggigitnya. Saat diangkat, ternyata seekor ikan silurus raksasa!

Panjang ikan itu nyaris sama dengan tinggi tubuh Hirasaka.

Panjangnya 110 cm!

Setelah itu, Hirasaka kembali berhasil menangkap ikan lain. Tetapi, yang kedua ini sedikit lebih kecil dari yang pertama.

Seperti kita ketahui, silurus yang mengandung banyak protein bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan.

Sekarang mari kita lihat bagaimana Hirasaka mengolah ikan tersebut. Setelah membawa kedua ikan tersebut kembali ke hotelnya, dia menemukan banyak titik-titik runcing di bagian mulut ikan silurus yang ditangkapnya. Bisakah ikan ini diolah menjadi hidangan yang lezat.

Bagian mulutnya memang terlihat sangat menakutkan.

Ukuran ikan yang sangat besar membuat Hirasaka terpaksa harus memotongnya di kamar mandi.

Ini adalah bagian yang dia temukan pada bagian insang ikan silurus.

Ini adalah bagian dagingnya setelah dipisahkan dari tulang dan kulit.

Hidangan pertama: bersihkan ikan, kemudian balur dengan susu, air, dan anggur. Sajikan dengan tusukan.

Hidangan kedua: rendam dengan kecap asin, kemudian panggang. Wah, yang ini kelihatan lezat!

Hidangan ketiga: goreng dan lumuri dengan saus.

Hidangan keempat: sup ikan.

Ini adalah reaksi Hirasaka ketika memakan hidangan kreasinya. Dia berkata, "Rasanya sangat tidak enak! Baunya seperti kentut, sabun pembersih, dan bahkan bahan kimia! Terlalu mengerikan untuk dimakan!"

Dari ekspresi paniknya, kita bisa tahu betapa mengerikannya daging ikan silurus itu. Meskipun hidangannya mengerikan, tapi itu menarik perhatian orang-orang terkait masalah 'polusi sungai dan aliran air'.

Sumber: feedytv