Tarifnya Capai Rp170 Miliar, Hotman Paris Ungkap Kasus Hukum dengan Honor Termahal

Siapa tidak kenal dengan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea?

Sejalan dengan pamornya di dunia hukum, Hotman dikenal sebagai pria yang sukses dalam hal finansial.

Ia tercatat memiliki sejumlah properti mulai dari villa hingga apartemen.

Dikenal tajir melintir, Hotman mengaku sebagai tipe yang royal dan tak segan membagi hartanya dengan orang lain.

Sponsored Ad

Beberapa waktu lalu, Hotman bahkan menghadiahi putra bungsunya yang baru lulus menempuh sekolah hukum dengan 65 unit apartemen.

Tidak hanya sampai di situ, kekayaan Hotman Paris juga bisa dilihat dari penampilan nyetriknya.

Ayah tiga anak ini kerap tampil glamor dengan memakai berlian, pakaian bermerek, dan kendaraan berjenis sport car berharga miliaran.

Beberapa waktu lalu, Hotman Paris hadir sebagai bintang tamu di acara 'Bukan Talkshow Biasa' yang ditayangkan oleh Trans7.

Sponsored Ad

Disebut sebagai pengacara terkaya, Hotman Paris membenarkan bahwa dirinya memiliki sejumlah ruko yang diberikan kepada istri dan anak-anaknya.

Seolah belum puas mengumbar kekayaannya, Hotman Paris pun menjelaskan cincin berlian yang menghiasi jari-jemarinya.

Hotman menjelaskan kalau berlian terbesar yang ia miliki bernilai 13 karat.

Sponsored Ad

Lelaki 59 tahun tersebut juga terlihat memamerkan sepatunya yang dikatakan buatan luar negeri.

Melihat jumlah aset Hotman Paris yang tidak main-main, Melaney Ricardo yang juga hadir dalam acara menjelaskan honor sang pengacara.

Hotman Paris menangani berbagai kasus hukum dengan honor mencapai 100 ribu dollar atau Rp1,4 miliar.

Bahkan, Hotman Paris pernah memegang kasus dengan honor mencapai Rp170 miliar.

"What? Rp 170 miliar itu kasus apa?" tanya Melaney.

Sponsored Ad

"Honornya segitu, kalau perkaranya sih ratusan juta dollar," ucap Hotman.

Hotman menjelaskan bahwa kasus tersebut adalah perkara tambang dalam negeri.

Sponsored Ad

Meski demikian, Hotman Paris tidak menganggap honor Rp170 miliar tersebut adalah bayaran termahal untuk dirinya.

Justru, Hotman memilih kasus pembunuhan Engeline di Bali sebagai kasus yang paling berkesan.

Ya, kasus Engeline memang sempat menggegerkan masyarakat di tahun 2015 silam.

"Akhirnya saya membuktikan bahwa bukan pembantunya ini yang bunuh, tapi ibu tirinya, dan divonis seumur hidup," jelas Hotman.

Hotman Paris menceritakan bagaimana pembantu yang ia bebaskan dari jerat hukum tersebut bersimpuh di kakinya sambil mengucap terima kasih.

Ungkapan terima kasih yang tulus dan spontan itulah yang dianggap sebagai honor termahal sepanjang karirnya sebagai pengacara.


Sumber: nakita.grid.id

Kamu Mungkin Suka