Pernah Koar-Koar Amuk Menkes Hingga Jokowi, Netizen Bongkar Kedok Dokter Tirta: "Oh Pantes Aja"

Beredar video seorang yang mengaku dokter – dengan rambut dicat – teriak-teriak minta karantina wilayah atau lockdown.

Dia merasa dirinya sudah melakukan banyak hal sebagai relawan dalam situasi wabah coronavirus ini. Bikin hand sanitizer dan beli alat pelindung diri (APD) dari duit sendiri yang jumlahnya ratusan juta rupiah. Lalu ia berkeliling ke jalan-jalan dan rumah sakit-rumah sakit. Sampai dirinya sakit. Dan cerita itu dia rekam dan dia sebar supaya semua orang harus tahu bahwa dia adalah pahlawan kemanusiaan.

Sponsored Ad

Dokter yang kelihatannya anak gaul ini baru saja dikasih panggung oleh stasiun televisi swasta yang reporternya lebay pakai masker gas saat laporan langsung ke kompleks perumahan orang Depok yang pertama kali terinfeksi coronavirus. Dia lalu melakukan serangan ke YouTuber-youtuber dan influencer-influencer media sosial untuk ikutan menyumbang uang seperti dirinya.

Sponsored Ad

Di mata dia semua orang salah dalam masalah wabah coronavirus ini. Pemerintah salah. YouTuber-youtuber salah. Influencer-influencer salah. Semua salah. Yang benar sepertinya cuma DIA.Padahal selain dia sudah banyak relawan-relawan yang bergerak membantu kerja pemerintah dalam menanggulangi wabah coronavirus ini. Bahkan apa yang dilakukan relawan-relawan yang bekerja dalam diam ini jauh lebih besar dibanding yang dilakukan dokter gaul itu.

Lalu apakah relawan-relawan yang bekerja dalam diam ini cari panggung dengan tampil di televisi dan bikin banyak video di media sosial? Tidak!

Apakah relawan-relawan yang bekerja dalam diam ini teriak-teriak “mengancam” presiden dan pemerintah untuk segera melakukan karantina wilayah atau lockdown? Tidak sama sekali!

Sponsored Ad

Relawan-relawan yang terbiasa bekerja dalam diam ini sudah tahu batas tugasnya. Membantu secara sukarela atas dasar kemanusiaan dan tidak menuntut siapapun, apalagi pemerintah, sebagai balas jasa bantuan mereka.

Sementara dokter gaul ini merasa apa yang dia lakukan pakai duit dia sendiri itu sebuah pekerjaan raksasa. Maka presiden dan pemerintahharus mendengarkan teriakannya dan memenuhi permintaannya untuk melakukan karantina wilayah atau lockdown.

Sponsored Ad

Padahal sudah ditegaskan Komandan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, yang sehari-harinya Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bahwa pemerintah sampai saat ini tidak akan mengambil opsi lockdown dan tidak ada lagi perdebatan soal itu.

Tentu saja pemerintah sudah punya perhitungan tersendiri yang memikirkan dan mempertimbangkan seluruh aspek demi kebaikan bangsa dan negara mengapa sampai saat ini tidak akan mengambil opsi lockdown untuk mengatasi coronavirus.

Sumber: Akun Facebook Ali Way

Sumber: Arrahmahnews

Kamu Mungkin Suka