Terpisah Dari Ibu Kandung Selama 22 Tahun, Siapa Sangka Bertemu Lagi Berkat Facebook

Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat kemudahan dalam komunikasi dan berbagai manfaat lainnya. Salah satu manfaat yang dapat dirasakan adalah mempertemukan kembali orang-orang yang terpisah. Teknologi menjadi sarana bagi seorang wanita bernama Noorlisa Fitri dalam pencarian sosok ibu kandungnya.

Fitri yang berusia 24 tahun itu menuliskan pertanyaan di Grup Facebook Kumpulan Wong Sragen tentang info grup Banyuwangi. Setelah Fitri menemukan grup Informasi Banyuwangi, ia mengunggah foto masa kecilnya dengan kedua orangtuanya dengan memberikan keterangan, “Assalamualaikum lur q dari Sragen. Q gabung ke grup jdi mau cari keberadaan ibu q lur.. Nama ismiyati binti paer biasa di panggil atik/sutik. Perantauan Malaysia kuala lumpur. Informasi yg q dapet rumah daerah muncar Banyuwangi. Tolong infonya lur. Terimakasih

Sponsored Ad


Dulunya kedua orangtua Fitri memang bekerja di Kuala Lumpur, Malaysia. Fitri juga lahir dan sempat tinggal di sana kurang lebih dua tahun. Namun kemudian kedua orangtuanya berpisah. Fitri dibawa oleh ayahnya ke Sragen dan ia dirawat oleh nenek dan ibu tirinya. Setelah duduk di bangku sekolah dasar, Fitri baru tahu bahwa orangtuanya telah berpisah dan ia bukan dirawat oleh ibu kandungnya.


Selama 22 tahun, Fitri tidak pernah melihat lagi wajah ibunya dan ia hanya bisa memendam keinginan untuk bertemu dengan ibu kandungnya karena ayahnya sempat menentang Fitri untuk melakukan pencarian ibu kandungnya itu. Keinginannya untuk bertemu ibunya semakin kuat ketika Fitri sudah menikah. Walau Fitri sempat menyalahkan sang ibu, namun perlahan Fitri sadar bahwa apa yang telah dialami keluarganya pasti tersimpan sebuah alasan.

Sponsored Ad

Berbekal foto masa kecil dan informasi yang ia kumpulkan dari keluarga akhirnya perjuangan Fitri tidak sia-sia, tulisan yang diunggah di Grup Facebook Informasi Banyuwangi yang diunggah kembali oleh grup Isun ditanggapi oleh seorang wanita bernama Rohma Oktavia yang ternyata adalah keponakan sang ibu.


Sponsored Ad

Rohma meninggalkan komentar di unggahan itu dan memperkenalkan diri sebagai keponakan Ibu Sutik yang merupakan panggilan ibu Fitri dan ia mengatakan ibunda Fitri kini berada di Pasuruan, Jawa Timur untuk bekerja. Ia pun langsung mendapat nomor sang ibu dan Fitri langsung meneleponnya dan video call.


Perasaan haru dan bahagia pun melingkupi Fitri yang selama 22 tahun belum pernah melihat wajah ibundanya secara langsung. Perjuangan, doa dan penantian panjang Fitri akhirnya berbuah manis sehingga ia dapat bertemu lagi dengan ibu kandungnya. Bahkan mereka berdua berencana bertemu langsung di tanggal 25 Februari nanti.


Sumber Rancahpost

Kamu Mungkin Suka