Jangan Sepelekan Jika Sering “Kesemutan” Bisa Jadi Pertanda Tubuh Minta Tolong Karena "Mengalami Ini"!

Kesemutan di tangan atau kaki bisa sangat mengganggu. Perlu diketahui bahwa kesemutan memberi tekanan sementara pada bagian saraf di tubuh. Memang setelah tekanan hilang, semuanya menjadi normal kembali.

Namun, kadang-kadang masalah ini bisa menjadi tanda masalah mendasar serius lainnya. Di sini, kami sedang mencari penyebab kesemutan untuk mengetahui faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi saraf kamu.

Sponsored Ad

GEJALA UMUM:

- Sensasi seperti ditusuk-tusuk jarum

- mati rasa

- Kulit panas dan dingin

- Jenis sensasi gatal atau menusuk

ALASAN DI BALIK SENSASI KESEMUTAN:

1. Kekurangan vitamin

Ini adalah salah satu penyebab paling umum dari kesemutan baik yang terjadi di tangan atau kaki. Kekurangan vitamin B, B1, B6, B12 atau vitamin E dapat menyebabkan masalah ini. Selain itu, terlalu banyak vitamin D dan vitamin B6 dapat menyebabkan kesemutan di tangan atau kaki.

2. Infeksi

Sponsored Ad

Infeksi seperti herpes biasanya dapat memberi sensasi panas atau dingin dan rasa kesemutan dari waktu ke waktu.

3. Cedera

Saraf dapat dikompresi dalam kecelakaan atau karena melakukan latihan yang salah. Misalnya saja ketika kamu mengangkat beban yang terlalu berat. Tulang yang terkilir juga dapat menjadi penyebab lain.

4. Alkohol

Alkohol tidak baik untuk kesehatan kita, ia menjadi salah satu penyebab dari kerusakan saraf kita.

5. Penyakit Sistemik

Penyakit sistemik seperti kerusakan hati, penyakit darah, ketidakseimbangan hormon, dan diabetes dapat menyebabkan kesemutan. Gigitan hewan dan serangga juga dapat menjadi penyebab kesemutan, sedangkan penyebab lainnya bisa termasuk stroke, diabetes tipe 2, atau tiroid yang kurang aktif.

Sponsored Ad

SIAPA YANG RENTAN TERSERANG KESEMUTAN?

Berdasarkan jenis kelamin, wanita lebih memungkinkan untuk terserang kesemutan karena memiliki saluran saraf yang lebih sempit. Orang-orang yang beristirahat secara berkepanjangan juga dapat menimbulkan kesemutan.

Selain itu, obesitas juga mendorong kesemutan karena saraf akan tertekan oleh berat badan ekstra. Mereka yang menganut gaya hidup pasif dengan tidak melibatkan banyak gerakan juga bisa mengalami kerusakan saraf atau mengalami kesemutan.

Sponsored Ad

PILIHAN PENGOBATAN

Beristirahat: Perawatan yang paling terkenal dan efektif adalah dengan mengistirahatkan tempat jaringan saraf yang sedang tertekan itu.

Terapi fisik: Memperkuat otot di sekitar saraf menggunakan beberapa latihan dan terapi fisik dapat meredakan kondisi dan mencegahnya terulang kembali.

Sponsored Ad

Obat: Ada beberapa obat yang mungkin dapat digunakan untuk mengobati kesemutan.

Tetapi ada risiko komplikasi sehingga kami sarankan kamu berkonsultasi dengan dokter dan hanya mengambil dosis yang dianjurkan.

PENCEGAHAN

Dengan mengingat beberapa hal kecil, kamu dapat menghindari kesemutan dan mati rasa di tubuh:

1. Berolahraga setiap hari untuk menjaga postur tubuh yang baik.

2. Hindari cedera selama latihan atau saat menjalani aktivitas sehari-haridan jangan menggerakkan tubuh secara sembrono.

Sponsored Ad

3. Jangan lakukan rentang gerak yang sama setiap hari.

Misalnya, jika kamu seorang pekerja kantoran dan diharuskan duduk berjam-jam, pastikan untuk sering istirahat selama beberapa menit dan berjalan-jalan untuk menggerakkan otot.

Apakah kamu sering merasa mati rasa di bagian tubuh kamu? Silakan bagikan artikel ini dengan teman dan keluarga untuk referensi di masa mendatang.


Sumber: Intisari

Kamu Mungkin Suka